TopCareerID

Pilihan Karier untuk Sarjana Biologi atau Sains (Bagian 1)

Sumber foto: Freepik

Topcareer.id – Jika kamu seorang yang mencintai sains dan tertarik dengan studi makhluk hidup, gelar biologi mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk meluncurkan dirimu dalam jalur karier biologi.

Gelar biologi mungkin terlihat sempit kariernya, namun sebetulnya justru membuka pintu bagi banyak kemungkinan karier.

Ingin tahu apa saja pilihan karier untuk jurusan biologi? Baca daftar pilihan karier umum untuk jurusan biologi berikut ini, plus deskripsi keterampilan yang akan kamu peroleh selama studi.

Bagian pertama dari artikel:

Baca juga: Daftar Perguruan Tinggi Jurusan Apoteker di Indonesia (Bagian 1)

Teknisi biologi
Juga dikenal sebagai asisten laboratorium, teknisi biologi menggunakan keterampilan dan teknik laboratorium yang dipelajari jurusan biologi di laboratorium mereka, penelitian akademik, dan penelitian kolaboratif dengan fakultas.

Teknisi harus melakukan studi yang menghasilkan hasil yang akurat. Mereka mendokumentasikan hasil dan melakukan perhitungan seperti yang telah mereka lakukan ketika menyusun laporan.

Banyak lulusan baru yang memilih untuk tidak melanjutkan ke sekolah pascasarjana atau ingin menunda studi pascasarjananya untuk menemukan posisi teknisi biologi dengan peneliti di sekolah kedokteran, lembaga pemerintah, pusat penelitian, atau perusahaan farmasi dan bioteknologi.

Baca juga: Daftar Perguruan Tinggi Jurusan Apoteker di Indonesia (Bagian 2)

Ahli biokimia
Ahli biokimia memainkan peran penting dalam bidang bioteknologi dan penelitian biomedis yang berkembang pesat. Mempelajari biologi memperlengkapi mereka dengan keterampilan dan pengetahuan penelitian dan laboratorium untuk merancang dan melaksanakan studi untuk mengembangkan produk baru.

Sebagian besar pekerjaan di bidang ini akan membutuhkan gelar lanjutan. Pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi membantu ahli biokimia untuk memahami dampak obat dan solusi bioteknologi pada tubuh manusia.

Baca juga: Daftar Perguruan Tinggi Jurusan Apoteker di Indonesia (Bagian 3)

Konselor genetik
Konselor genetik menilai susunan genetik klien dan berkomunikasi dengan mereka tentang risiko penularan penyakit genetik atau kecacatan pada keturunan mereka. Mereka mungkin juga bekerja dengan orang dewasa yang khawatir tentang kemungkinan menunjukkan gejala kelainan genetik di kemudian hari.

Mereka harus memiliki bakat dalam biologi untuk menyelesaikan gelar master yang diperlukan. Konselor genetika harus mampu mengekspresikan konsep ilmiah dalam bahasa sehari-hari.

Seperti jurusan biologi, mereka harus mampu berpikir secara kuantitatif untuk menilai kemungkinan berbagai hasil berdasarkan pada kecenderungan genetik pasien.

Konselor genetika juga harus memiliki pengetahuan canggih tentang metode ilmiah untuk mengevaluasi kegunaan tubuh penelitian yang berkembang pesat tentang genom manusia.**(Feb)

Exit mobile version