Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, March 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Mulai 1 Oktober, Swiss Izinkan Acara dengan 1.000 Pengunjung

Gunung Matterhorn di perbatasan Swiss-Italia. (dok. Fabrice COFFRINI / AFP)

Topcareer.id – Pemerintah Swiss mengumumkan pada Rabu (12/8/2020) akan mengizinkan penyelenggaraan acara lebih dari 1.000 orang mulai 1 Oktober, asalkan penyelenggara mengikuti langkah-langkah kebersihan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Dikutip dari Reuters, pemerintah Swiss menyampaikan, izin dari otoritas lokal juga akan diperlukan untuk acara-acara, karena mencari cara untuk lebih meringankan pembatasan yang telah mencengkeram negara itu sejak Maret.

Namun, selain mengurangi batasan penonton, pemerintah juga memerintahkan agar masker wajah harus dipakai oleh penumpang di semua penerbangan. Masker telah diwajibkan di bus, kereta api, dan trem sejak awal Juli.

Baca Juga: Bentuk Dukungan Melawan Virus Corona, Gunung di Swiss Ini Menyala

Pelonggaran terhadap penyelenggaraan acara dilakukan ketika Swiss berusaha untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan untuk memulai ekonominya karena jumlah infeksi Covid-19 mulai meningkat lagi setelah pelonggaran sebelumnya.

Negara itu, yang biasanya mencatat surplus anggaran, menghadapi proyeksi defisit 2020 sekitar 20,9 miliar franc Swiss (US $ 23 miliar) tahun ini. Lebih dari 37.000 orang di Swiss dinyatakan positif Covid-19, dengan lebih dari 1.700 kematian.

“Argumen utama untuk pelonggaran, setelah enam bulan pandemi di Swiss, belajar untuk hidup dengan virus, sambil kembali ke keadaan normal,” kata Menteri Kesehatan Alain Berset mengatakan pada konferensi pers.

Acara untuk lebih dari 1.000 orang telah dilarang di Swiss sejak 28 Februari, memaksa banyak pembatalan.

“Kami senang ketika pembatasan virus korona dilonggarkan dan setiap kali tingkat infeksi meningkat, pelonggaran tersebut membuat orang khawatir. Setiap pelonggaran pembatasan baru membawa tanggung jawab baru,” kata Presiden Swiss.**(RW)

Leave a Reply