Apple membukukan angka kuartal ketiga yang kuat menjelang akhir Juli, termasuk pendapatan USD 59,7 miliar dan pertumbuhan dua digit di segmen produk dan layanannya.
“Kenaikan harga saham Apple adalah prestasi yang mengesankan dalam waktu singkat,” kata Paolo Pescatore, seorang analis teknologi di PP Foresight.
“Beberapa bulan terakhir telah menggarisbawahi pentingnya pengguna dan rumah tangga untuk memiliki perangkat, koneksi dan layanan dengan kualitas yang lebih baik. Dengan portofolio perangkat Apple yang luas dan penawaran layanan yang berkembang, ada banyak peluang untuk pertumbuhan di masa depan.”
Dia mengatakan kedatangan broadband konektivitas gigabit akan menawarkan Apple kemungkinan tak terbatas.
“Semua mata sekarang tertuju pada iPhone 5G yang ditunggu-tunggu, yang akan mendorong permintaan konsumen lebih lanjut,” tambahnya.
Microsoft dan Amazon mengikuti Apple sebagai perusahaan AS yang diperdagangkan secara publik paling berharga, masing-masing dengan harga sekitar USD 1,6 triliun. Mereka diikuti oleh Alphabet pemilik Google dengan harga lebih dari USD 1 triliun.**(Feb)