Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Ini Kalimat Andalan yang Sering Dilontarkan Rekan Kerja yang Narsistik

Topcareer.id – Kamu mungkin pernah bekerja dengan rekan seorang narsistik. Orang narsistik percaya bahwa mereka selalu benar, tetapi akan tetap selalu terlihat menawan. Tapi, sifat asli mereka selalu keluar, dan mereka menjadi sangat mudah dikenali.

Jangan terjebak dalam bidikan mereka di tempat kerja. Berikut beberapa hal yang sering dikatakan rekan kerja narsistik, seperti dalam laman The Ladders.

1. “Ini bukan salah saya.”

Bagi seorang narsisis, tidak ada kesalahan untuk mereka. Ketika ada yang salah, naluri pertama mereka adalah menyalahkan orang lain. Jika mereka melupakan sesuatu, maka itu adalah kesalahan orang lain karena tidak mengingatkan mereka.

Baca Juga: Selfie Setiap Hari, Tanda Punya Kepribadian Narsistik

2. “Saya yang paling banyak kerja di sini.”

Kita semua menginginkan pujian atas pekerjaan yang kita lakukan. Tapi, narsisis mengambil langkah lebih jauh. Mereka akan sering mengambil pujian atas pekerjaan yang tidak mereka lakukan dan berusaha keras untuk memastikan orang lain tidak mendapatkan terlalu banyak pujian, setidaknya di mata mereka.

3. “Bercanda doang!”

Menceritakan lelucon yang tidak sopan atau merendahkan yang diikuti dengan kalimat “Bercanda doang!” adalah cara mereka menyatakan pendapat dan menjadikannya lelucon agar tidak mendapat masalah. Lagi pula, siapapun yang menganggap serius lelucon akan menjadi “terlalu sensitif”.

4. “Kamu tidak mengerti.”

Orang narsisis tidak pernah mengakui bahwa ide mereka mungkin buruk, membingungkan, atau tidak pantas. Bagi mereka, orang lain tidak memahami kebijaksanaan mereka.

5. “Saya yang mengajarimu semuanya.”

Kebanyakan narsistik memiliki pandangan yang terlalu berlebihan tentang kontribusi mereka kepada orang lain dan atasan mereka. Mereka percaya bahwa kesuksesan rekan kerja mereka adalah hasil dari pengaruh dan bimbingan mereka di kantor.

6. “Saya menyesal kamu merasa seperti itu.”

Tanpa permintaan maaf adalah cara orang narsisis untuk menyalahkan orang lain. Ingat, seorang narsistik tidak pernah salah. Jika kamu tidak setuju dengan mereka atau tersinggung dengan sesuatu yang mereka katakan, itu salahmu, bukan mereka.

7. “Mereka hanya takut pada bakat saya.”

Setelah dipecat atau di-PHK, mereka akan membuat alasan mengapa itu bukan kesalahan mereka. Mereka “terlalu baik”, atau bakat mereka “mengancam bos mereka.”

8. “Saya diabaikan untuk promosi karena saya melakukan pekerjaan saya dengan sangat baik.”

Rasionalisasi umum terjadi pada orang narsisis karena mereka tidak dapat berbuat salah. Jika mereka tidak dipromosikan, itu karena organisasi tidak mampu mengeluarkan mereka dari posisi saat ini.**(RW)

Leave a Reply