Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

4 Cara Menyenangkan untuk Tingkatkan Rasa Percaya Diri

Ilustrasi. Sumber foto: Howstuffwork.comIlustrasi. Sumber foto: Howstuffwork.com

Topcareer.id – Apakah kamu sudah bosan dibelenggu rasa tidak percaya diri? Mungkin ini waktunya kamu untuk berubah.

Kurangnya rasa percaya diri dan motivasi berisiko menghambat jalan kamu menuju kesuksesan. Berbagai saran pun terasa kurang ampuh karena masing-masing poinnya cenderung sulit untuk dijalani.

Nah, jangan khawatir. Di artikel ini, ada 4 cara menyenangkan yang secara tidak sadar akan melambungkan rasa percaya diri dan motivasi kamu.

Apa saja? Yuk cek daftarnya di bawah ini.

Kamu ingin percaya diri? ‘Bertarunglah’ untuk itu
Eits, jangan malas dulu. Bertarung yang dimaksud di sini benar-benar memiliki arti yang sebenarnya.

Seperti dikutip dari laman Lifehack, jika kamu sudah menyerah dengan imbauan diet, olah raga, dan sebagainya, ambil terobosan dengan mengambil kelas bela diri.

Selain tujuan bugar kamu tercapai, beberapa jenis bela diri juga memiliki dampak positif pada kemampuan kamu mengendalikan emosi, mengatasi stres, serta meningkatan rasa aman kamu terhadap lingkungan sekitar.

Setelah mengikuti kelas ini dengan baik, tanpa disadari, kamu akan tumbuh menjadi sosok yang lebih termotivasi, dan lebih memiliki rasa percaya diri.

Romantis
Kabar baik bagi kamu yang sudah menikah, karena ternyata hubungan suami-istri yang sehat juga punya andil besar dalam meningkatkan rasa percaya diri, sekaligus memulihkan harga dirimu setelah berkutat dengan banyak masalah di setiap harinya.

Manfaat lain yang patut disebutkan adalah peningkatan kecerdasan. Bagaimanapun, neurotransmiter kita membawa informasi dari satu sel otak ke sel otak lainnya.

Dengan aktivitas seksual yang rutin dan baik, hipokampus otak kita akan memulai proses yang disebut neurogenesis, yang nantinya bertanggung jawab untuk memproduksi neurotransmiter ini.

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply