Topcareer.id – Developer game Player Unknown’s Battle Ground (PUBG) telah memutuskan hubungan dengan Tencent (TCEHY) di India, dalam upaya untuk menghindari larangan pemerintah India pada aplikasi seluler China di salah satu pasar video game yang paling menguntungkan di dunia.
PUBG Corporation mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (8/9) bahwa Tencent Games di India, tidak akan lagi diizinkan untuk menerbitkan versi seluler dari franchise PUBG-nya.
Perusahaan game Korea Selatan itu mengatakan akan mengambil semua tanggung jawab penerbitan itu sendiri di dalam negara India, di mana PUBG menjadi game seluler terlaris di sana.
Keputusan itu muncul setelah pemerintah India mengatakan bahwa mereka akan memblokir 118 aplikasi di negara itu, yang diklaim mengancam keamanan nasional.
Baca juga: Setelah TikTok, India Kini Blokir PUBG Mobile dan Ratusan Aplikasi Lainnya
Daftar tersebut termasuk dua aplikasi seluler PUBG, serta raksasa pencarian China Baidu (BIDU) dan Alipay, aplikasi pembayaran seluler dari Ant Group, serta afiliasi keuangan Jack Ma’s Alibaba (BABA).
“PUBG Corporation sepenuhnya memahami dan menghormati tindakan yang diambil oleh pemerintah karena privasi dan keamanan data pemain adalah prioritas utama bagi perusahaan,” kata developer PUBG dalam sebuah pernyataan.
PUBG berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah India untuk menemukan solusi yang memungkinkan para gamer India untuk tetap bisa terjun ke medan pertempuran game PUBG sambil sepenuhnya mematuhi hukum dan peraturan India.
PUBG adalah game seluler teratas oleh pengguna aktif bulanan di India tahun lalu, menurut firma analitik AppAnnie. Pada paruh pertama tahun ini, PUBG telah diunduh lebih dari 54 juta kali di India, menurut perusahaan analitik Sensor Tower.
Baca juga: Beruntungnya Instagram Reels, Rilis saat Tiktok Terancam Dilarang
Bulan lalu, PUBG di India menghasilkan US$ 2,2 juta pendapatan, menghasilkan paling banyak di antara 20 game seluler teratas India.
Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India sekarang telah melarang hampir 200 aplikasi seluler yang berasal dari China.
Kementerian tidak segera menanggapi permintaan tentang apakah negosiasi dari PUBG akan memberi penggemar India akses kembali ke versi seluler game itu lagi.**(Feb)