Topcareer.id – Jika kamu tidak sengaja tertusuk pensil cukup dalam kamu akan memiliki bekasnya cukup lama sebelum hilang. Kamu dapat menyebutnya tato grafit, dan ini mirip seperti halnya tato.
Menurut Dr. Cameron Rokhsar, seorang profesor dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York, Amerika Serikat ini juga mengalaminya.
“Sepupu saya menikam saya dengan pensil ketika saya berusia 8 tahun dan sampai sekarang saya masih memiliki tandanya,” katanya kepada BuzzFeed News. Saat ini ia berusia 46 tahun.
Baca Juga: Cara Sembuhkan Luka dengan Lidah Buaya
Alasan Rokhsar dan banyak orang lainnya yang mengalami hal sama masih memiliki tanda adalah bahwa pensil menusukkan partikel grafit di lapisan dermis kulit. Itu merupakan lapisan tepat di bawah lapisan epidermis luar.
“Itu mirip dengan tinta dari tato,” kata Rokhsar. “Itu harus dimasukkan ke dalam dermis dan di situlah tinta tato ditempatkan juga,” jelas Rokhsar.
Namun tato yang disebabkan akibat tusukan pensil ini tidak berbahaya, karena pensil dibuat dengan grafit, bukan timah. Grafit merupakan mineral tidak beracun yang benar-benar hanya sejenis karbon.
Satu-satunya risiko potensial dari tusukan pensil adalah luka yang disebabkan oleh penusukan itu sendiri. “Pensil adalah benda kotor, jadi ketika menusuk kulit dengan benda kotor, akan berpotensi mendapatkan infeksi bakteri,” kata Rokhsar.
Layaknya tato biasa, tato pensil akan sedikit memudar seiring waktu, tetapi masih akan bisa terlihat selama beberapa dekade. Rokhsar menambahkan bahwa tanda itu dapat dihilangkan dengan perawatan laser, atau cukup dipotong.**(RW)