Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Sunday, April 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Fakta Unik dari Ethiopia, Negara yang Miliki 13 Bulan Kalender dalam Setahun

Topcareer.id – Ethiopia, negeri ini mungkin tidak akan terlintas sama sekali dalam benak kamu saat memikirkan tempat untuk liburan.

Padahal sebenarnya Ethiopia merupakan salah satu tempat yang cukup menarik dan juga memiliki beberapa fakta unik untuk mendukung penilaian tersebut.

Negara ini adalah perpaduan keajaiban alam yang indah, sejarah yang menakjubkan, margasatwa langka, dan identitas yang mengakar. Singkatnya, mengunjungi Ethiopia seperti melakukan perjalanan ke masa lalu.

Baca Juga: Catat, Ini Kalender Liburan di 2021

Ethiopia adalah salah satu negara paling indah dan subur di Afrika, yang merupakan kebalikan dari anggapan orang pada umumnya bahwa di sana hanya ada kelaparan dan kekeringan serta penuh penyakit.

Bentang alamnya dihiasi dengan beragam hal seperti kastil, gurun, satwa liar langka, dan banyak lagi. Kamu mungkin bertanya-tanya mengapa Ethiopia menjadi tujuan wisata yang diremehkan.

Nah, ini karena banyak sekali orang yang tidak mengetahui beberapa fakta unik tentang negara ini. Berikut ini faktanya.

Satu tahun kalender ada 13 bulan

Ada banyak budaya di seluruh dunia yang memiliki dan mengikuti kalendernya sendiri, yang persis tidak sama dengan kalender Gregorian Barat. Meski begitu, semuanya mengikuti aturan 12 bulan dalam setahun. Namun, di Ethiopia berbeda, satu tahun di Ethiopia terdiri dari 13 bulan, dan tertinggal tujuh tahun di belakang kalender Gregorian atau masehi pada umumnya. Jadi, orang Etiopia baru merayakan milenium baru pada 11 September 2007 tahun masehi. Ini karena orang Ethiopia melanjutkan kalender yang sama dengan yang diubah oleh gereja Roma pada tahun 525 M.

Baca Juga: Halloween Tahun Ini Bertepatan dengan Fenomena Langka Bulan Biru

Ke tiga belas bulan di Ethiopia masing-masing bernama Meskerem (Bulan 1), Tikimt (Bulan 2), Hidar (Bulan 3), Tahsas (Bulan 4), Tir (Bulan 5), Yakatit (Bulan 6), Magabit (Bulan 7), Miyazya (Bulan 8), Ginbot (Bulan 9), Sene (Bulan 10), Hamle (Bulan 11), Nehasa (Bulan 12), Pagumiene (Bulan 13). Sementara 12 bulan pertama memiliki 30 hari, bulan terakhir Pagumiene, memiliki lima hari dan enam hari dalam satu tahun kabisat.

Hingga saat ini, Ethiopia menggunakan kalender kuno, yang terkadang menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pelancong karena perbedaan kalender. Namun, sebagian besar orang Etiopia saat ini sudah mengetahui kalender Gregorian atau masehi, dan sudah banyak yang menggunakan kedua kalender tersebut secara bergantian.

Tanah orang tertua

Sesuai dengan berbagai temuan arkeologi, wilayah Afar di Ethiopia menunjukkan dalam beberapa cara bahwa negara itu mungkin tempat, dari mana setiap manusia berasal. Pada tahun 1974, kerangka hominid berusia 3,2 juta tahun ditemukan di Ethiopia dan menjadikannya kerangka fosil tertua di dunia.

Negeri vegetarian
Agama dominan yang dianut orang Ethiopia adalah Kristen ortodoks. Artinya, mereka yang menganut agama ini berpuasa selama kurang lebih 200-250 hari setahun. Cara mereka berpuasa bukanlah seperti yang kamu bayangkan, berpuasa bagi orang Etiopia berarti tidak berpantang makan, namun mereka berpuasa dari semua produk hewani, yaitu telur, daging, susu. Puasa juga mengarah ke hari raya keagamaan, dan Ethiopia punya banyak sekali perayaan. Mereka juga berpuasa setiap Rabu dan Jumat sepanjang tahun. Ini juga berarti Ethiopia cenderung memiliki menu vegan pada menunya.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply