Topcareer.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mengklaim tingkat kepatuhan masyarakat menggunakan mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi menunjukan hasil yang positif.
“Untuk tingkat kepatuhan dalam menggunakan masker mencapai 92 persen. Namun kepatuhan masyarakat dalam mencuci tangan dan jaga jarak baru 75 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Graha BNPB, Jakarta, Senin (28/9/2020).
Dalam paparannya, Suhariyanto juga memunculkan tiga persentase tertinggi alasan responden tak mau patuhi protokol kesehatan.
Pertama, 55% responden menyebutkan karena tidak adanya sanksi tegas dan tidak ada yang terkena Covid-19 di sekitarnya. Kedua, 33% responden merasa terganggu pekerjaannya jika mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: Pemerintah Siap Kerja Sama dengan Hotel Swasta untuk Tempat Isolasi Mandiri
Dan ketiga, 19% responden beralasan aparat dan pimpinan tidak memberikan contoh penerapan protokol kesehatan itu sendiri.
Oleh karena itu, Doni mengingatkan semua pihak untuk saling mengingatkan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, termasuk pada orang yang status atau jabatannya lebih tinggi.
“Harus berani mengingatkan walaupun kalimat itu kurang menyenangkan. Tapi demi kebaikan harus banyak orang yang mengingatkan,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, survei ini dilakukan oleh BPS mulai tanggal 7 September hingga 14 September 2020 secara daring dengan jumlah responden sebanyak 90.967 responden.**(Feb)
