Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Bank Indonesia: Penjualan Eceran Terus Membaik

Sumber foto: Reader's Digest

Topcareer.id – Laporan dari Bank Indonesia, penjualan eceran terus membaik, ditopang sebagian besar kelompok barang. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Agustus 2020 yang tumbuh -9,2% (yoy), membaik dari -12,3% (yoy) pada Juli 2020.

Perbaikan terjadi pada sebagian besar kelompok barang, dengan penjualan kelompok makanan, minuman dan tembakau tumbuh positif, sejalan dengan implementasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang mendorong aktivitas masyarakat.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan, perbaikan kinerja penjualan eceran diindikasikan berlanjut pada September 2020, terutama ditopang oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau yang tetap tumbuh positif.

“Pertumbuhan IPR September 2020 diprakirakan sebesar -7,3% (yoy), membaik dari -9,2% (yoy) pada Agustus 2020. Kelompok makanan, minuman dan tembakau diperkirakan tetap tumbuh positif dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (8/10/2020).

Baca juga: Bank Indonesia Catat 3,6 Juta UMKM Gunakan QRIS Sebagai Kanal Pembayaran

Ia menambahkan, kelompok barang lain yang penjualannya tumbuh membaik adalah kelompok bahan bakar kendaraan bermotor dan kelompok barang lainnya, khususnya sub kelompok sandang, dan kelompok suku cadang dan aksesori.

Dari sisi harga, tekanan inflasi pada 3 bulan mendatang (November 2020) diprakirakan menurun, sedangkan pada 6 bulan mendatang (Februari 2021) meningkat.

Indikasi penurunan harga pada November 2020 tersebut terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 132,5, lebih rendah dibandingkan dengan IEH bulan sebelumnya sebesar 133,7.

Sementara itu, IEH 6 bulan yang akan datang sebesar 166,9, lebih tinggi dibandingkan dengan IEH bulan sebelumnya sebesar 157,7.

“Responden memperkirakan penurunan harga pada November 2020 didorong oleh distribusi barang yang semakin lancar, sedangkan kenaikan harga pada 6 bulan mendatang didorong oleh hari besar keagamaan nasional.” ucapnya.**(Feb)

Leave a Reply