Topcareer.id – Singapura akan memberikan bantuan pembayaran satu kali untuk mendukung orang tua yang memiliki bayi dalam upaya meringankan beban keuangan masyarakat di tengah PHK dan pemotongan gaji selama pandemi virus corona.
“Kami telah menerima umpan balik bahwa Covid-19 telah menyebabkan beberapa calon orang tua menunda rencana menjadi orang tua,” kata Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat di parlemen, Senin (5/10).
“Untuk membantu pengeluaran biaya kelahiran selama periode ini, kami akan memberikan dukungan tambahan satu kali untuk bayi baru lahir.” tambahnya seperti dikutip dari Bloomberg.
Heng tidak segera memberikan rincian lebih lanjut tentang tindakan tersebut, atau bagaimana tindakan itu dapat diterapkan. Dia mengatakan detailnya akan diumumkan beberapa hari ke depan.
Baca juga: Pemerintah Singapura Bagi-Bagi Voucher Pariwisata ke Warga Lokal
Dukungan tambahan apa pun akan diberikan dari pemerintah, yang dimaksudkan untuk mendorong warga Singapura memiliki lebih banyak anak. Negara juga akan memberikan tunjangan hingga SGD 10.000 kepada orang tua yang memenuhi syarat.
Diketahui sebelumnya, Singapura sedang menghadapi krisis ekonomi terparah karena pandemi dan PHK serta pemotongan upah yang dapat semakin merusak tingkat kesuburan masyarakatnya yang sudah menjadi salah satu terendah di dunia.
Tingkat kesuburan Singapura menyentuh level terendah pada tahun 2018, data pemerintah menunjukkan. Dan angka 1,14 (atau 1,14 kelahiran per wanita) tetap tidak berubah hingga tahun 2019 lalu.**(Feb)
