Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Microsoft Bolehkan Karyawan Kerja dari Rumah Secara Permanen

Karyawan Microsoft Pilih Tidur di Pusat Data Saat Lockdwon.Dok. ScoopWhoop

Topcareer.id – Microsoft mengumumkan bahwa karyawan dibolehkan memiliki opsi untuk bekerja dari rumah secara permanen dengan persetujuan manajer masing-masing. Langkah itu meniru para pesaingnya, Facebook dan Twitter, yang juga mengatakan pekerjaan jarak jauh akan menjadi opsi permanen.

Microsoft mengatakan beberapa peran akan terus membutuhkan kehadiran langsung, seperti mereka yang membutuhkan akses ke hardware. Tetapi banyak staf juga dapat bekerja paruh waktu dari rumah, tanpa memerlukan persetujuan resmi dari manajer mereka.

“Tujuan kami adalah untuk mengembangkan cara kami bekerja dari waktu ke waktu, dipandu oleh input karyawan, data, dan komitmen kami untuk mendukung gaya kerja individu dan kebutuhan bisnis sambil menjalankan budaya kami,” kata juru bicara Microsoft tentang panduan baru tersebut, dikutip dari BBC.

Baca Juga: Meski Dihantam Covid-19, Pendapatan Microsoft masih Tumbuh 13%

Microsoft sebelumnya pernah menyebut kebijakan baru terkait sistem kerja karyawannya sebagai “model hybrid”, bukan aturan kerja dari rumah permanen yang mencakup semua yang telah diterapkan oleh perusahaan teknologi lain seperti Twitter.

Ini lebih mirip dengan kebijakan kerja jarak jauh Facebook baru-baru ini, yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah dengan persetujuan manajer dan pindah ke lokasi berbeda dengan gaji yang disesuaikan.

CEO Facebook Mark Zuckerberg memprediksi pada Mei bahwa 50% karyawan akan bekerja dari jarak jauh dalam lima hingga 10 tahun ke depan.

Beberapa pekerja Microsoft, seperti peran manajemen pusat data, masih akan mengharuskan karyawan untuk datang bekerja secara langsung. Kebijakan baru berlaku untuk setiap karyawan secara berbeda, tergantung pada pekerjaan mereka. Microsoft memiliki lebih dari 166.000 karyawan, menurut data terbaru yang dilaporkan.**(RW)

Leave a Reply