Topcareer.id – Selena Gomez berbicara tentang kesehatan mentalnya selama pandemi virus corona dan pengalamannya dengan kesepian saat dikarantina.
Semua ia ungkapkan pada Vivek Murthy mantan Ahli Bedah Umum kesembilan belas di Amerika Serikat era Presiden Barack Obama di halaman Instagram Rare Beauty miliknya.
“Pada awalnya, saya tidak bisa menghadapinya dengan baik. Saya agak mengalami sedikit depresi,” katanya kepada mantan Vivek Murthy. “Dan kemudian saya mulai pergi ke tempat di mana saya benar-benar bisa menulis dan aktif. Dan kemudian, saya merasa itu hanya memaksakan diri saya untuk memiliki waktu tersebut.” Ujarnya.
Baca juga: Studi: Orang Depresi, Alami Mimpi 3 Kali Lebih Banyak
Penyanyi dan aktris berusia 28 tahun itu kemudian menjelaskan bagaimana protokol dan karantina jaga jarak fisik yang diamanatkan membuat hidup sangat berbeda dari gaya hidupnya yang biasanya. “Pekerjaan saya banyak bepergian, berhubungan dengan orang, membuat orang bahagia dan itu membuat saya bahagia,” jelasnya. “Jadi itu perjuangan. Saya rasa saya memposting di Instagram saya di mana saya menangis menjelaskan kepada semua orang yang mengikuti saya betapa saya merindukan mereka.”
Namun, kini Gomez meluangkan waktu untuk mengelilingi dirinya dengan teman dan keluarga dengan cara yang tidak bisa dia lakukan sebelumnya. Dia juga memfokuskan energinya untuk mewujudkan proyek tertentu, seperti Rare Beauty-nya di Instagram yang isinya menekankan pada kesehatan mental.
Meskipun beberapa bulan terakhir mencoba, Gomez berbagi bahwa kesehatan mentalnya telah berkembang selama beberapa tahun belakangan hingga sekarang. Salah satu cara dia memperbaiki diri adalah dengan menjauhi media sosial.
Baca Juga: Olahraga 150 Menit Seminggu Bantu Turunkan Depresi
“Saya pribadi selama dua tahun tidak memiliki media sosial di ponsel saya. Meskipun saya menggunakan platform, saya memastikan bahwa saya menyetujui dan menulis hal-hal yang ingin saya tulis, tetapi saya tidak melihatnya dan tidak ada di ponsel saya,” katanya.
Dia bahkan menjelaskan bagaimana media sosial telah merugikannya di masa lalu. “Saya merasa seperti setiap hari dan saya bangun dan berpikir mengapa saya melakukan ini? Jika saya terus-menerus melakukan kesalahan atau jika mereka berpikir saya ini palsu, tidak nyata, tidak otentik, kata-kata ini menyakitkan,” katanya. “Mereka tidak menambahkan apa-apa dalam hidup saya. Dan sebenarnya, mereka hanya berkata kebohongan.”
Untuk memerangi negativitas selama masa sulit ini, Gomez mengatakan dia rutin mengadakan pesta makan malam dengan teman-teman yang secara sosial jauh darinya di mana dalam acara tersebut tidak ada yang dia izinkan untuk membawa ponsel mereka selama acara berlangsung. “Dua jam berlalu dan saya bisa melihat kami semua sangat puas dengan acara tersebut,” katanya. “Saya merasa lebih dekat dengan semua orang.”**(RW)