Topcareer.id – International Monetery Fund (IMF) menilai kerja sama internasional yang kuat dalam pengembangan vaksin Covid-19 dapat mempercepat pemulihan ekonomi dunia dan menambah USD9 triliun ke pendapatan global pada tahun 2025.
Berbicara dalam konferensi pers, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Kristalina Georgieva meminta Amerika Serikat dan China untuk menjaga stimulus ekonomi yang kuat yang dapat membantu mendorong pemulihan global.
Mengutip laman Reuters, Georgieva menekankan perlunya vaksin didistribusikan secara merata di seluruh dunia baik di negara berkembang maupun negara kaya, untuk meningkatkan kepercayaan dalam perjalanan, investasi, perdagangan, dan aktivitas lainnya.
“Jika kita dapat membuat kemajuan pesat di mana-mana, maka kita dapat mempercepat pemulihan. Dan kita dapat menambahkan hampir USD9 triliun ke pendapatan global pada tahun 2025, dan itu pada gilirannya dapat membantu mempersempit kesenjangan pendapatan antara negara-negara kaya dan miskin,” kata Georgieva, Kamis (15/10/2020).
Baca juga: Alasan Psikologi Kenapa Kita Sulit Wujudkan Resolusi
“Kami membutuhkan kerja sama internasional yang kuat dan ini yang paling mendesak saat ini untuk pengembangan dan distribusi vaksin,” katanya.
Komite Moneter dan Keuangan Internasional IMF menyampaikan dalam pernyataannya, akses yang adil dan terjangkau ke terapi dan vaksin Covid-19 secara global akan menjadi kunci untuk menghindari luka jangka panjang pada ekonomi dunia.
Georgieva juga mengatakan dia tidak ragu bahwa Kongres AS dan Gedung Putih pada akhirnya akan menyetujui paket pengeluaran lain tetapi tidak yakin tentang waktunya.
Sekitar USD3 triliun pengeluaran stimulus AS awal tahun ini telah menjadi dorongan positif yang penting. “Dan kami ingin melihat bagaimana hal itu akan dilanjutkan lagi,” katanya.**(Feb)