Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Realisasi Anggaran PEN dan Penanganan Covid-19 Baru Capai 49,5%

Foto Ilustrasi

Topcareer.id – Realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Penanganan Covid-19, baru mencapai 49,5% atau sekitar Rp344,11 triliun dari pagu anggaran Rp695,2 triliun pada pertengahan Oktober ini.

“Sampai dengan 14 Oktober 2020 sudah terealisir Rp344,11 triliun,” kata Menteri Keuangan dalam konferensi pers APBN KiTa (Kinerja dan Fakta), Senin (19/10/2020).

Dari periode September-Oktober terjadi kenaikan belanja Rp25,6 triliun. Kenaikan ini lebih rendah dari kenaikan 2 bulan terakhir, Juli ke Agustus Rp63,9 triliun dan Agustus ke September Rp106,8 triliun. Kenaikan Juli, Agustus, September ini yang memberikan kontribusi pada kenaikan belanja negara.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Bantuan Pangan Untuk Nakes, Jumlahnya Rp 83,59 miliar

Bidang kesehatan terealisasi Rp27,59 triliun atau ada kenaikan Rp5,66 triliun dari September. Perlindungan sosial Rp167,08 atau ada kenaikan Rp10,06 triliun.

Kemudian, bidang sektoral K/L dan Pemda Rp28 triliun atau ada kenaikan Rp1,39 triliun. Insentif usaha Rp29,68 triliun atau ada kenaikan Rp1,61 triliun. Dukungan UMKM Rp91,77 triliun atau ada kenaikan Rp6,92 triliun.

Akselerasi program PEN ini terlihat dari berbagai bidang seperti bantuan sosial (bansos) dan bantuan UMKM. Program insentif usaha, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Dana Insentif Daerah (DID) Pemulihan, Kartu Prakerja penyerapannya luar biasa.

Pemerintah tanpa henti mendorong perbaikan ekonomi menggunakan seluruh instrumen APBN dan mengevaluasi kebijakan fiskal untuk meminimalkan dampak resesi, baik bagi industri, maupun kelompok masyarakat paling terimbas. “Kita harapkan masyarakat langsung mendapat manfaat dari program-program tersebut,” pungkasnya.**(RW)

Leave a Reply