Topcareer.id – Kota Qingdao di China sedang menguji seluruh populasinya sebanyak sembilan juta orang untuk Covid-19 selama lima hari.
Pengujian massal dilakukan setelah ditemukannya selusin kasus terkait dengan rumah sakit yang merawat pasien virus corona yang datang dari luar negeri.
Pada bulan Mei 2020 lalu, China menguji seluruh kota Wuhan, yang merupakan rumah bagi 11 juta orang dan pusat pandemi global.
Secara umum, negara ini sebagian besar telah berhasil mengendalikan virus. Hal ini sangat kontras dengan belahan dunia lainnya, di mana masih terdapat jumlah kasus yang tinggi dan pembatasan dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting ke situs media sosial China Weibo, Komisi Kesehatan Kota Qingdao mengatakan enam kasus baru dan enam kasus asimtomatik telah ditemukan.
Semua kasus terkait dengan rumah sakit yang sama, kata Global Times yang dikelola pemerintah. Otoritas China sekarang memiliki strategi pengujian massal bahkan ketika cluster virus corona masih tampak relatif kecil.
Baca juga: Bio Farma Klaim Mampu Siapkan 17 Juta Vaksin setiap Bulan
Bagaimana pengujiannya bekerja?
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pada hari Senin (12/10) bahwa seluruh kota akan diuji dalam lima hari.
Sekitar 114.862 orang termasuk staf medis dan pasien yang baru dirawat di rumah sakit kota telah dinyatakan negatif, kata komisi kesehatan Qingdao.
Video yang beredar online menunjukkan warga mengantri pada Minggu malam (11/10) untuk menjalani tes, kata Global Times, menambahkan bahwa beberapa titik tes ini dibuka dari pukul 07:00 hingga 23:00 waktu setempat.
Kasus-kasus baru berdatangan seminggu setelah liburan Golden Week di China yang telah membuat jutaan orang bepergian keluar rumah berkeliling ke seluruh negeri.
Sebuah laporan Global Times mengutip Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Qingdao mengatakan kota pesisir itu telah menerima sebanyak 4,47 juta perjalanan penumpang selama periode ini.
Infeksi virus corona harian telah turun drastis di China, dan sebagian besar negara itu tampaknya telah pulih dari yang terburuk.
Baca juga: Sebanyak 1.620 Relawan dapat Suntikan Pertama Calon Vaksin Covid-19
China saat ini memiliki 91.305 kasus virus dan jumlah kematian mencapai 4.746, menurut data WHO.
Salah satu cara China mempercepat proses pengujian virus corona terhadap penduduknya adalah dengan menggunakan proses pengujian batch atau pool.
Dalam proses ini, batch antara 5 dan 10 sampel diuji. Hanya jika sampel dites positif barulah tim akan kembali melakukan tes individu untuk melihat siapa yang positif dalam kelompok tersebut.**(Feb)
