Topcareer.id – Gangguan afektif musiman atau Seasonal Affective Disorder (SAD) adalah jenis depresi yang terkait dengan perubahan musim.
Gangguan ini sering dimulai pada musim dingin atau musim hujan. Penyebab SAD masih belum jelas, tetapi diyakini disebabkan oleh penurunan kadar sinar matahari sehari-hari yang mengganggu jam biologis internal tubuh (ritme sirkadian), atau perubahan kadar serotonin dan melatonin.
Gejalanya bisa berupa tubuh terasa kurang berenergi, perasaan putus asa, merasa tidak berharga, bersalah, depresi, nafsu makan atau berat badan berubah, mengidam makanan tinggi karbo, hingga kesulitan tidur.
Diyakini bahwa SAD juga bisa diturunkan dalam keluarga. Mereka yang menderita SAD juga memiliki anggota keluarga dekat, yang juga memiliki gangguan tersebut. Diperkirakan bahwa SAD membentuk sekitar 10 persen dari semua kasus depresi, menurut Asosiasi Kesehatan Mental Kanada.
“Akibat COVID-19, banyak orang sudah mengalami tingkat stres, kecemasan, ketidakpastian, kesepian dan isolasi yang lebih tinggi,” kata Sara Kamin, psikoterapis terdaftar yang berbasis di Toronto.
Baca juga: Peneliti: Memaksakan Herd Immunity Tanpa Vaksin Hanya Akan Sebabkan Ribuan Kematian
Jadwal, hobi, dan dukungan adalah kunci
Untuk mengatasi SAD saat langit kelabu dan hujan turun, inilah saat yang tepat untuk melakukan hobi yang banyak direncanakan sejak awal pandemi.
Orang dapat fokus pada aktivitas dan strategi koping selama masa COVID-19. Misalnya, meditasi, membuat jurnal, melakukan kreativitas melalui seni, musik, tari, memasak, memanggang, kerajinan tangan, dan olahraga di rumah, seperti peregangan ringan atau yoga dapat membantu mengubah energi dan suasana hati seseorang.
Sara juga merekomendasikan untuk membuat jadwal harian atau mingguan untuk membantumu merasakan tujuannya. Ini juga memastikan kamu bisa menyediakan waktu untuk aktivitas perawatan diri.
“Bagian dari jadwal harian ini juga dapat mencakup aktivitas menelepon, SMS, atau video dengan keluarga serta orang yang dicintai, karena tetap terhubung dengan orang lain secara teratur sangat penting,” katanya.
Pada hari-hari saat matahari terbit dan tidak mendung atau hujan, direkomendasikan untuk keluar dan menikmati sinar matahari, tentu saja sambil mengikuti tindakan pencegahan keamanan COVID-19.**(Feb)
