Topcareer.id – Tak bisa dipungkiri, seiring perkembangan zaman, masyarakat sulit sekali untuk beraktivitas tanpa smatphone mereka. Ya selain sebagai fungsi utamanya untuk berkomunikasi, kini smartphone seolah bisa menjadi asisten pribadi yang dapat memenuhi kebutuhan penggunanya melalui fungsi dan fitur bawaannya.
Namun, semakin kita menggunakan smartphone tersebut, maka semakin penting pula memperhatikan daya tahan baterai dari perangkat tersebut. Hal ini perlu menjadi perhatian, terutama untuk kamu yang enggan membawa charger dan powerbank kemana-mana.
Nah, untuk membuat baterai smarphone kamu tetap awet dan selalu dalam kondisi prima, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan. Untuk langkah pertama, sebaiknya kamu tidak membiarkan pengecasan berlanjut ketika baterai sudah terisi penuh, karena bisa berdampak buruk bagi baterai itu sendiri, terutama dalam jangka panjang.
Anggapan orang mengenai pengisian baterai sebaiknya dilakukan ketika akan tidur, dan dibiarkan terisi penuh 100% hingga pagi hari, adalah sesuatu yang tidak benar.
Baca juga: Coba 5 Cara Sederhana Ini Untuk Hentikan Kecanduan Smartphone
Hal ini justru membuat baterai dalam keadaan stres dan tegangan tinggi, yang berpotensi mengikis bahan kimia di dalamnya sehingga mengakibatkan baterai akan cepat rusak atau bocor.
Bahkan, terdapat kasus di mana perangkat memungkinkan untuk menimbulkan percikan api kemudian terbakar. Biasanya, kasus ini terjadi karena konsumen tidak menggunakan adapter charger yang orisinil.
Kemudian, langkah kedua yakni melakukan pengecasan baterai sesegera mungkin ketika daya baterai menipis. Kamu tidak perlu menunggu melakukan pengisian ulang daya, hingga smartphone mati total atau kapasitas baterai mencapai 0%.
Pengisian baterai dalam kondisi kosong akan memakan waktu lebih lama dibanding saat daya masih tersisa kurang dari setengah. Idealnya, ketika indikator baterai smartphone menunjukkan level sekitar 35% atau 40%, maka segera lakukan pengisian daya.
Semoga berhasil.**(Feb)
