Topcareer.id – Pandemi virus corona diprediksi akan mengakibatkan hanya sedikit perusahaan penerbangan di seluruh dunia yang mampu bertahan, kata kepala Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), Alexandre de Juniac.
Menurut IATA, situasi transportasi udara “katastropik”, dengan lalu lintas antar benua turun lebih dari 90 persen.
Di Eropa, lalu lintas udara turun sekitar 35 persen dari catatan penerbangan tahun lalu. IATA memperingatkan bahwa sektor penerbangan berada dalam situasi yang sangat serius dan sulit.
Baca Juga: Lebih dari 40 Maskapai Penerbangan Bangkrut, Diprediksi Akan Bertambah
Juniac mengatakan sepertinya sektor ini akan keluar dari krisis dengan angka lebih kecil dari sebelumnya, yang berarti akan ada lebih sedikit pemain, dan kemungkinan akan lebih kecil dari sebelumnya.
Hal itu berarti penumpang akan memiliki akses yang lebih sedikit ke beberapa tujuan dan lebih sedikit kebebasan untuk bergerak.
IATA sekali lagi menyerukan “Perlunya dukungan dari pemerintah di setiap negara karena jutaan pekerja terancam di seluruh sektor penerbangan di seluruh dunia” kata de Juniac.**(RW)