Topcareer.id – Banyak orang telah menggunakan digital marketing dan social media marketing secara bergantian. Hal ini menimbulkan penilaian bahwa terlibat dalam berbagai platform social media dianggap digital marketing, padahal kedua hal tersebut berbeda.
Digital marketing adalah istilah umum yang mencakup semua jenis aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh brand secara digital, baik online maupun offline, untuk mempromosikan layanan atau produk mereka.
Sedangkan social media marketing, di sisi lain adalah salah satu saluran dari digital marketing. Ini melibatkan marketing di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dll.
Apa itu Digital Marketing?
Menurut kamus, marketing adalah tindakan mempromosikan produk atau layanan bisnis agar lebih terlihat oleh orang-orang dan mendorong penjualan. Penambahan kata ‘digital’ untuk marketing berarti memanfaatkan saluran media digital untuk mempromosikan produk atau layanan.
Digital marketing adalah tentang penerapan berbagai saluran pemasaran media digital yang disesuaikan untuk mencapai salah satu dari tujuan berikut:
- Untuk mengembangkan penjualan dan keuntungan produk atau layanan
- Menciptakan brand awareness dan membangun hubungan yang kuat dengan audiens target
- Menambah value produk
- Mempromosikan produk atau layanan atau brand
Ingatlah, tidak perlu memasukkan semua saluran pemasaran media digital yang tersedia dalam kampanye pemasaran untuk mencapai tujuan.
Seorang digital marketer seharusnya mengembangkan strategi pemasaran digital khusus yang mencakup saluran pemasaran digital paling tepat saja sesuai dengan bisnis, audiens target, dan tentunya anggaran.
Menggunakan semua saluran pemasaran digital bukanlah keputusan yang bijak dan tidak memiliki dampak yang tepat. Pilihan saluran media digital tergantung pada industri, bisnis, dan jenis audiens.
Karena itu, sering kali perlu menguji, membuat perubahan, menguji ulang, dan mengukur hasil kampanye pemasaran digital untuk menentukan mana yang terbaik untuk merek atau bisnis kamu. Berdasarkan hasil ini, kamu dapat menghentikan saluran pemasaran digital yang gagal memberikan pertumbuhan atau Return On Investment (ROI) yang memuaskan.
Apa itu Social Media Marketing?
Merupakan salah satu aspek dari digital marketing. Ini menyiratkan penggunaan saluran media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, Goggle +, Snapchat, dll untuk memasarkan produk, layanan, atau brand kamu. Biasanya aktivitas sosial media marketing melibatkan audiens target, pengikut, mencari influencer, memposting konten segar dan unik, mengatur kontes dan mengadopsi berbagai cara lain untuk menarik perhatian audiens dari berbagai saluran media sosial.
Kamu harus menyertakan social media marketing dalam kampanye digital marketing kamu. Karena dunia saat ini telah menjadi semakin sosial. Penelitian menunjukkan bahwa pengguna internet menghabiskan hampir 30% waktu online mereka di platform media sosial.
Digital Marketing versus Social Media Marketing
Setelah membaca penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa social media marketing hanyalah bagian dari digital marketing. Berikut ini perbandingan antara ke duanya:
- Digital marketing menggunakan sarana digital online dan offline untuk menjangkau audiens target, sementara social media marketing terbatas pada batasan online.
- Kampanye digital marketing kamu dapat menggunakan berbagai saluran seperti iklan seluler, TV, iklan online, SMS, dll. Sedangkan social media marketing berfokus pada saluran media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, YouTube, dll.
- Keberhasilan kampanye social media marketing kamu sangat bergantung pada strategi konten kamu. Ini berarti kamu harus terus memposting konten baru dan unik di akun media sosial kamu untuk berinteraksi dan melibatkan audiens target kamu. Sedangkan untuk digital marketing, kamu hanya bisa menggunakan iklan banner di berbagai platform digital seperti TV, Internet, atau billboard untuk mempromosikan produk, layanan, atau brand kamu.
Nah, sekarang sudah paham kan? **(Feb)