Topcareer.id – Dalam negosiasi, bagaimanapun juga tidak ada pihak yang memegang semua kartu As. Bukankah akan menjadi dunia yang berbeda jika semua orang berpikir seperti kamu? Jika setiap orang secara spontan menyesuaikan dengan setiap keinginanmu, setiap pikiranmu dan perasaan kamu?
Karena hidup tidak berjalan seperti itu, kamu sebaiknya menjadi terampil dalam seni negosiasi. Tidak hanya dalam kehidupan peribadi, dalam kehidupan profesional pun keahlian bernegosiasi sangat penting untuk berhasil dalam banyak hal.
Berikut ini lima langkah menguasai seni negosiasi yang bisa kamu coba terapkan.
1. Jalin hubungan
Negosiator yang bijak membangun hubungan sebelum melangkah lebih jauh. Melakukan hal itu memungkinkan kamu untuk merasakan orang yang kamu hadapi dan sebaliknya. Meski sering diabaikan, ini adalah bagian penting dari negosiasi. Jadi, tetaplah terbuka dan tulus. Kejujuran, integritas, dan martabat adalah kualitas yang dapat diraba, dan fondasi di mana negosiasi konstruktif dibangun. Kepercayaan yang diperoleh melalui rasa hormat merupakan kunci sukses negosiasi.
2. Pilihlah menjadi ramah daripada kasar
Kamu akan lebih baik dengan menampilkan keramahan daripada harus bersikap agak memaksakan kehendak, tetapi ingatlah bahwa keramahanmu harus asli. Jangan pernah meremehkan kemampuan alami orang lain untuk merasakan siapa diri kamu sebenarnya. Tidak jujur, manipulatif, memaksakan kehendak, dan tertutup adalah perasaan yang tidak bisa disembunyikan. Saat bernegosiasi, kamu juga dapat merasakan apakah nilai pihak lain di bawah standar atau sama sekali tidak memiliki integritas.
3. Fokus pada win-win solution
Ini adalah cara terbaik bernegosiasi. Jika kamu melakukan negosiasi dengan hanya memikirkan diri sendiri, kau adalah negosiator yang buruk. Memahami apa yang dibutuhkan semua pihak, dan bekerja untuk semua pihak sangatlah penting. Ingatlah bahwa melihat sesuatu hanya dalam warna hitam dan putih (menang-kalah) menciptakan pemikiran yang terbatas. Kreativitas penting untuk negosiasi yang baik.
4. Wujudkan kedewasaan batinmu
Jangan pernah lupa bahwa setiap orang memiliki inner adult dan inner child. Sungguh luar biasa untuk menyaksikan bagaimana kesepakatan bisnis tingkat tinggi gagal karena seseorang di meja rapat mulai berpikir kekanak-kanakan dan menghasut orang lain. Jadilah jangkar yang stabil dan orang dewasa yang penuh hormat di meja rapat. Membantu orang kembali seimbang sering kali paling baik dilakukan dengan memberi contoh.
5. Hormati ritme hubunganmu
Ingatlah selalu bahwa ada ritme dalam segala hal. Jangan terlalu mendorongnya. Seringkali, yang terbaik adalah tidak mengatakan apa-apa. Jangan pernah lupa bahwa jeda diam bisa menjadi alat yang sangat ampuh. Beri diri kamu dan orang lain waktu dan ruang untuk merenungkan semua yang telah dikatakan. Jangan terburu-buru. Cobalah merasakan ritme yang alami dan sesuai dari semua orang di meja, termasuk dirimu sendiri.
Dengan menerapkan lima poin ini, kamu akan berada di jalur yang tepat untuk menguasai seni negosiasi. Negosiasi adalah tentang hubungan. Dengan memupuk dan menjaga hubungan baik dengan semua orang di meja rapat, setiap orang bisa menang. Kamu tidak hanya akan membuat kesepakatan, kamu juga membangun hubungan jangka panjang serta reputasi.**(RW)
