Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Ada 282 Pahlawan Kesehatan yang Gugur karena Covid-19

tenaga medis covid-19Tenaga medis rawat pasien Covid-19. (dok. istimewa)

Topcareer.id – Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengumumkan pembaruan data tenaga medis yang wafat akibat Covid-19. Terhitung sejak Maret-November, terdapat total 282 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi Covid, terdiri dari 159 dokter, 9 dokter gigi, dan 114 perawat.

Para dokter yang wafat tersebut antara lain 84 dokter umum (4 guru besar), 73 dokter spesialis (6 guru besar), serta 2 residen yang berasal dari 20 IDI Wilayah (provinsi) dan 71 IDI Cabang (Kota/Kabupaten).

Ketua Tim Mitigasi IDI, Dr. Adib Khumaidi mengatakan, dalam situasi pandemi saat ini, para petugas medis dan kesehatan adalah pahlawan dalam arti sebenarnya.

“Mereka berani dan kuat pada saat ketakutan. Mereka muncul setiap hari untuk melawan virus corona, bahkan sering kali dengan membahayakan kesehatan mereka dan keluarga mereka. Bahkan tidak sedikit yang kehilangan nyawa karenanya,” kata Adib dalam siaran pers, Selasa (10/11/2020).

“Mereka berusaha keras mengatasi rintangan yang dilemparkan di jalur mereka, dan menempatkan kesehatan pasien mereka di atas kesehatan mereka sendiri.”

Baca juga: AS Jadi Negara Pertama yang Tembus 10 juta Kasus COVID-19

Ia mengatakan, yang bisa masyarakat lakukan untuk membantu para pahlawan kesehatan ini adalah mematuhi protokol kesehatan dan memberikan dukungan moral dan mental yang akan membantu mereka melewati krisis saat ini dan seterusnya.

“Dan kami juga berharap, pemerintah turut mengapresiasi pengorbanan setiap tenaga medis dan kesehatan yang terlibat dalam penanganan Covid ini, dengan memberikan jaminan kesehatan dan kesejahteraan dari negara baik pada tenaga medis dan kesehatan yang masih menjalankan tugasnya, maupun yang sedang dirawat, dan juga yang sudah wafat,” jelas Adib.  

Menurutnya, apresiasi dari pemerintah dan masyarakat merupakan booster dan vitamin yang kuat untuk meningkatkan ketahanan mental para tenaga medis dan petugas kesehatan.

Berdasarkan data provinsi, Jawa Timur 36 dokter, DKI Jakarta 26 dokter, Sumatera Utara 24 dokter, Jawa Barat 12 dokter, Jawa Tengah 11 dokter, Sulawesi Selatan 7 dokter, Banten 6 dokter, Bali 5 dokter, Kalimantan Timur 5 dokter, DI Aceh 5 dokter, Riau 4 dokter, Kalimantan Selatan 4 dokter, Sumatera Selatan 3 dokter.

Kemudian, Kepulauan Riau 3 dokter, DI Yogyakarta 2 dokter, Nusa Tenggara Barat 2 dokter, Sulawesi Utara 2 dokter, dan Papua Barat 1 dokter, Sumatera Barat 1 dokter, Bengkulu 1 dokter, dan masih ada satu dokter menunggu verifikasi.**(Feb)

Leave a Reply