Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Tren

Vaksin Covid-19 Harus Tetap Dingin saat Dialokasikan

Ilustrasi

Topcareer.id – Berita tentang uji coba pertama vaksin virus corona yang berhasil dilakukan oleh Pfizer/BioNTech disambut dengan kegembiraan.

Tetapi meskipun ada sejumlah alasan untuk tetap berhati-hati, setidaknya ada satu rintangan praktis yang harus diatasi.

Menteri Kesehatan AS Matt Hancock berbicara tentang “operasi logistik raksasa” dalam pengangkutan vaksin Pfizer/BioNTech. Ia menyampaikan bahwa vaksin tidak bisa kehilangan stabilitas suhu sekitar -70C hingga lebih dari empat kali. Suhu itu jauh lebih rendah daripada yang bisa dicapai oleh freezer rumah biasa.

“Ada tantangan terkait formulasi suhu sangat rendah terhadap kandidat vaksin kami, persyaratan penyimpanan, distribusi serta administrasi yang menyertai,” ucap Pfizer.

Dalam jangka pendek, Pfizer punya rencana. Seperti diungkapkan oleh Wall Street Journal, Pfizer telah mengembangkan kotak pengangkut khusus seukuran koper, dikemas dengan es kering dan dipasang pelacak GPS, yang dapat menyimpan hingga 5.000 dosis vaksin pada suhu yang tepat selama 10 hari selama kotak belum dibuka. Kotak juga dapat digunakan kembali.

Vaksin dapat bertahan selama lima hari setelah dicairkan, kata Pfizer, tetapi ini tidak bisa memberi banyak waktu tambahan.

Dalam jangka panjang, Public Health England mengatakan bahwa di Inggris sedang melakukan persiapan mengenai penyimpanan sentral dan distribusi vaksin.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply