Topcareer.id – Sebagai upaya untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di hotel-hotel, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan pelatihan room attendant atau petugas kebersihan kamar hotel di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Pelatihan yang diadakan pada 10 November hingga 13 November 2020 tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).
Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat menambah kompetensi sumber daya manusia dan pelaku usaha di bidang itu, di masa adaptasi kebiasaan baru.
Baca juga: Tawarkan Kemewahan, Hotel Ini Berikan Apple iPad Berlapis Emas 24 Karat
“Room attendant berperan penting dalam menjaga kebersihan di kamar, bagi tamu yang berkaitan erat dengan kepuasan tamu hotel,” ucap Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya terkait acara tersebut.
Wisnu menambahkan, room attendant juga memiliki sejumlah tugas lain seperti menjaga kebersihan area publik di hotel, menangani penitipan barang hilang, serta menangani laundry dan dry cleaning.
Itu mengapa, room attendant perlu mendapatkan pengetahuan dan wawasan mengenai protokol CHSE, dan menerapkannya di tempat kerja masing-masing sebagai bagian dari upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi Covid-19.
“Saya yakin, fasilitas hotel yang bersih dapat meningkatkan angka okupansi kamar hotel yang mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19,” tegas Wisnu.**(Feb)
