Topcareer.id – Seorang penumpang maskapai penerbangan Lion Air dikabarkan melahirkan di dalam pesawat.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (17/11) lalu, tepatnya ketika pesawat itu tengah terbang dari Bandar Udara Internasional Sentai, Jayapura, Papua (DJJ) tujuan Makassar melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
Kejadian ini bermula ketika sang pendamping bumil, meminta bantuan kepada awak kabin untuk memberikan air putih hangat. Ia juga menuturkan jika bumil mengeluh sakit perut.
Menanggapi situasi itu, Pimpinan awak kabin (senior flight attendant/ SFA), Novitalia bersama kru kabin lainnya kemudian menghampiri bumil untuk mengetahui kondisi aktualnya,
Setelah itu, SFA pun melakukan pengumuman (announcement), untuk menanyakan apakah dalam penerbangan terdapat profesi dokter.
Baca juga: Aksi Kocak Pencuri: Nonton Film Porno, Masak Mie Instan, hingga Minta Password Wi-Fi
Seperti dikutip dari rilis Lion Air Group, pengumuman itu lantas membuahkan hasil. Seorang penumpang bernama Marthina Setiawati Randabunga kemudian menunjukkan identitas resmi serta dokumen pendukung lainnya, yang memastikan jika dirinya adalah seorang dokter.
Akhirnya, melalui koordinasi dan kerjasama yang baik antara awak kabin dan dokter, proses persalinan (melahirkan) pun berjalan sukses. Ibu dan anak berhasil melalui proses ini dengan selamat, dan dalam kondisi sehat.
Agar ibu dan bayi segera mendapatkan perawatan, pilot Capt. Eirstanto Prabowo bersama kopilot Tanto Adi Prasetyo memutuskan untuk melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke bandar udara terdekat, yakni Bandar Udara Internasional Pattimura, Ambon, Maluku (AMQ).
Langkah ini dilakukan melalui koordinasi dengan dokter dan awak kabin.
Baca juga: Kini, Penumpang Lion Air Bisa Lakukan Rapid Test di Bandara
Usai mendarat, petugas layanan darat (ground handling) Lion Air bersama tim medis langsung menangani penumpang tersebut, untuk segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
Setelah selesai, Lion Air penerbangan JT-797 pun kembali mengudara menuju Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, dan tiba pada 17.15 WITA (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08).
Atas keberhasilan ini, Lion Air mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada awak kabin yang bertugas, dokter pada penerbangan, serta ground handling di Ambon.**(Feb)
