Topcareer.id – PT Bio Farma mengklaim bahwa sistem informasi satu data yang tengah dibuatnya dengan PT Telkom tidak hanya terbatas pada data penerima vaksin, tetapi juga data-data vaksin yang didistribusikan.
“Ini jadi yang menjadi pertama di Asia Tenggara. Setiap botol vaksin akan ada ID-nya, akan ada barcodenya,” jelasnya dalam Webinar KPCPEN dengan tema ‘Kesiapan Infrastruktur Data Vaksinasi COVID-19,’ Selasa (1/12/2020).
Menurutnya hal ini membuat pemerintah melakukan efesiensi keamanan vaksin dengan memantaunya secara digital melalui label barcode yang ada di botol hingga tempat penyimpanan vaksin.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Digital Bisnis PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero), Fajrin Rasyid mengatakan hasil kolaborasi ini merupakan gebrakan baru yang dapat memajukan industri kesehatan di Indonesia.
“Sistem informasi satu data ini sangat penting untuk mengawali revolusi dunia kesehatan nasional. Awal yang baik untuk sistem kesehatan Indonesia,” pungkasnya.**(Feb)
