Topcareer.id – Universal Music Group kini memperoleh seluruh katalog lagu hasil karya Bob Dylan, sebuah koleksi yang mencakup enam dekade dan mencakup banyak trek paling ikonik dalam sejarah musik.
Universal tidak mengungkapkan berapa harga tepatnya untuk kesepakatan tersebut, meskipun lagu-lagu Bob Dylan seluruhnya akan bernilai lebih dari USD 200 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun, menurut pengamat yang mengetahui persyaratan tersebut.
Koleksinya mencakup 600 karya lagu, dari lagu-lagu awal tahun 1960-an seperti “Blowin ‘in the Wind” dan “The Times They Are a-Changin” hingga album yang baru yang dirilis tahun ini, “Rough and Rowdy Ways.”
Dylan, 79, sedang memanfaatkan tren booming hak cipta musik. Nilai lagu dan rekaman telah meroket dalam beberapa tahun terakhir berkat streaming, yang telah mendorong ekspansi industri musik selama lima tahun setelah kemerosotan yang dalam. Namun dia tidak menjual rekaman tersebut, karena merupakan aset terpisah.
“Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa karyanya yang luas telah menangkap cinta dan kekaguman dari miliaran orang di seluruh dunia,” kata Chief Executive Officer Universal, Lucian Grainge dalam sebuah pernyataan.
“Saya tidak ragu bahwa beberapa dekade, bahkan berabad-abad dari sekarang, kata-kata dan musik Bob Dylan akan terus dinyanyikan dan dimainkan dan disayangi di mana pun,” ujarnya.
Hak lagu yang diwakili oleh penerbit musik, biasanya tidak menghasilkan uang sebanyak rekaman. Tapi mereka bisa menjadi sumber pendapatan yang lebih andal. Lagu dapat digunakan untuk menghasilkan uang dengan berbagai cara, termasuk pemutaran radio, periklanan, dan lisensi film dibandingkan dengan ledakan penjualan yang sering kali cepat berlalu dari rekaman baru.
Dengan kesepakatan terbarunya untuk Taylor Swift dan Dylan, Universal telah menambahkan karya dari dua penulis lagu paling sukses dalam sejarah musik.**(Feb)
