Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, April 23, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

7 Kesalahan yang Bisa Merusak Wawancara Kerja Via Telepon

Cara membatalkan wawancara kerja. (Pexels)Cara membatalkan wawancara kerja. (Pexels)

Topcareer.id – Tak diragukan lagi, wawancara via telepon merupakan hal yang canggung bagi kebanykan dari kita. Apalagi untuk mereka yang berkembang dalam komunikasi interpersonal dan bahasa tubuh, wawancara melalui telepon dapat mengintimidasi dan membuat kita merasa seperti diborgol.

Untungnya, ada etiket telepon penting yang dapat kita kuasai agar wawancara telepon tidak hancur dalam hitungan detik. Berikut beberapa kesalahan dalam wawancara telepon yang bisa merusak hanya dalam beberapa detik, seperti dalam laman The Ladders.

1. Menelepon atau menjawab terlambat

Sama seperti akan mempersiapkan wawancara langsung, wawancara telepon juga demikian. Kamu harus berencana menelepon setidaknya lima menit lebih awal, sehingga pewawancara tidak dipaksa untuk menunggumu. Menelepon terlambat adalah cara yang pasti untuk merusak wawancara telepon dalam hitungan detik.

2. Terdengar lelah atau tidak termotivasi

Nada suara dan energi yang kamu bawa ke percakapan sangat penting untuk memulai wawancara dengan benar. Nada saat kamu memulai wawancara telepon memberi tahu pengevaluasi komitmen dan dedikasimu untuk memperoleh posisi ini dan apa yang dapat mereka harapkan darimu di masa depan.

3. Tidak tersenyum, bahkan saat sedang menelepon

Tersenyum saat kamu berbicara dapat memiliki efek yang dapat membantumu dalam wawancara telepon. Saat kamu tersenyum, suara akan terdengar lebih menyenangkan dan ramah meskipun lawan bicara tidak dapat melihat wajahmu. Gunakan trik wawancara telepon rahasia ini dengan memaksa diri sendiri untuk tersenyum di balik telepon.

Baca juga: 3 Skills Yang Paling Dicari Pemberi Kerja Tahun 2021

4. Bergumam

Karena wawancara telepon bisa mengintimidasi, banyak orang yang diwawancara dengan mudah lupa untuk fokus pada teknik wawancara dasar. Karena komunikasi tidak selalu jelas, sangat penting untuk berbicara dengan ringkas dan jelas melalui telepon dan hindari bergumam. Dengan berbicara perlahan dan jelas, suaramu akan terdengar lebih keras dan lebih mudah dimengerti.

5. Menggunakan layanan seluler yang buruk

Jika memungkinkan, gunakan telepon rumah untuk wawancara telepon untuk menghindari panggilan terputus. Karena kamu sedang dievaluasi pada keterampilan komunikasi dan kemampuanmu untuk menyampaikan ide dan nilai yang akan kamubawa ke organisasi, telepon rumah yang jelas dan tidak terputus adalah pilihan terbaik untuk menghindari rusaknya wawancara telepon.

6. Gagal mengenali lingkungan

Wawancara telepon dengan cepat berubah menjadi wawancara video, dan banyak calon karyawan yang merusak kesempatan mereka pada wawancara kedua dalam hitungan detik. Saat kamu mengatur untuk wawancara telepon video, pastikan latar belakangmu profesional, dan tidak ada tampilan samping yang akan memalukan atau merugikan posisimu.

7. Berbicara terlalu banyak

Terakhir, ketika orang gugup, mereka cenderung berbicara lebih banyak dari yang seharusnya. Saat kamu memulai wawancara telepon, pastikan kamu sudah siap dengan poin-poin penting yang dibicarakan dan hindari “mengarang” di semua hal. Tetap berpegang pada poin pembicaraanmu untuk menghindari bertele-tele.

Leave a Reply