Topcareer.id – Pandemi memaksa dunia untuk lebih bergantung pada teknologi juga elektronik, dan masa depan bisnis berubah selamanya. Sebagian besar perusahaan dan manajer tingkat menengah dengan cepat menyadari bagaimana perusahaan mereka berkembang secara permanen karena COVID-19.
Realitas pekerjaan di tahun 2021 akan jauh berbeda dari tahun 2019. Sejak pandemi melanda tahun 2020, menurut Zenbusiness, setidaknya 70% usaha kecil di Amerika Serikat memiliki satu karyawan yang bekerja dari rumah. Ini merupakan peningkatan dramatis dari model bisnis sebelumnya. Berikut 5 prediksi masa depan pekerjaan di tahun 2021 menurut The Ladders.
1. Meningkatkan perhatian terhadap kesehatan karyawan
Menurut Ruth Pearce, presiden di ALLE LLC, organisasi atau perusahaan akan berfokus pada bagaimana membangun koneksi dan mengurangi tekanan mental karena lebih banyak orang bekerja dari jarak jauh untuk waktu yang lebih lama.
“Menciptakan tempat kerja yang aman secara psikologis akan menjadi lebih kritis dan lebih menantang seiring dengan adaptasi tempat kerja. Perubahan itu sulit, dan hanya organisasi yang memfokuskan perhatian khusus pada kesejahteraan karyawan yang akan berkembang,” kata Pearce.
2. Jadwal fleksibel akan bertahan lama
Rachel Greszler, seorang ahli ketenagakerjaan Heritage Foundation menyatakan, pengalaman kerja paksa saat ini memberikan kesempatan bagi pekerja untuk membuktikan apakah mereka dapat mempertahankan produktivitas dan daya tanggap mereka dari rumah.
“Dan kesempatan bagi pemberi kerja untuk mempelajari jenis pekerjaan apa yang dapat dilakukan dari jarak jauh, dan apa yang masih sulit atau tidak mungkin,” sebut Greszler.
Mengizinkan karyawan untuk bekerja dari rumah merupakan keuntungan bagi karyawan dan organisasi. Pemberi kerja tidak perlu menyediakan tempat kerja di luar lokasi untuk karyawan, dan karyawan diberikan fleksibilitas untuk mengelola rumah dan tempat kerja dari satu lokasi pusat.
Baca juga: 6 Hal Yang Dilakukan Orang Sukses Selama Masa Liburan
3. Perjalanan bisnis akan berkurang secara signifikan
Kate Lister, presiden dari Analisis Tempat Kerja Global mengatakan, perusahaan biasa dapat menghemat sekitar USD11.000 setahun untuk setiap orang yang bekerja separuh waktu. “Konferensi dan rapat virtual telah mengambil alih konferensi tradisional dan seminar bisnis.”
Meskipun terdapat kurva pembelajaran yang berbeda dari peningkatan penggunaan teknologi teleworking, banyak pemimpin bisnis mempertanyakan perlunya perjalanan bisnis yang mahal yang mencakup menginap di hotel dan uang harian.
4. Adaptasi adalah keterampilan teratas yang baru
Ira Wolfe, Presiden Success Performance Solutions, mengatakan apakah itu bekerja dari rumah, di kantor, atau lingkungan hybrid, perjalanan ke Next Normal akan sangat berbeda dari biasanya yang kita tinggalkan secara tiba-tiba di belakang. Setiap orang harus mahir dalam beradaptasi.
Kemampuan untuk beradaptasi dan bergerak maju dengan perubahan telah menjadi keterampilan yang dicari, tetapi pada tahun 2021, itu akan sangat berharga.
5. Meningkatnya permintaan akan karyawan kontrak dan sementara
Menurut sebuah artikel di USA Today, lebih banyak bisnis yang mempekerjakan pekerja sementara untuk memenuhi kebutuhan. Hari-hari mempekerjakan karyawan penuh waktu yang menuntut paket tunjangan untuk setiap tugas mungkin akan segera berakhir.
Ini akan berdampak negatif bagi mereka yang mencari pekerjaan tetap, tetapi mungkin menawarkan upah yang lebih tinggi dengan mengorbankan pengurangan tunjangan bagi pekerja sementara.
