Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Restoran Sizzler Amerika Ajukan Kebangkrutan Imbas Pandemi COVID-19

Topcareer.id – Perusahaan berusia 62 tahun itu mengatakan mengajukan kebangkrutannya imbas pandemi Covid-19 yang memaksanya untuk menutup sementara restorannya. Sizzler USA juga kesulitan membayar sewa.

Namun, pengajuan tersebut hanya untuk 14 restoran milik perusahaan Sizzler di Amerika Serikat saja, bukan lokasi internasionalnya termasuk Sizzler yang berada di Jakarta atau lebih dari 90 restoran waralaba AS ini yang tersebar di seluruh dunia.

Sizzler menjelaskan dalam siaran persnya bahwa mereka mengajukan proses kebangkrutan untuk mengurangi hutang dan menegosiasikan ulang sewa.

Baca Juga: Topshop Bangkrut karena Pandemi, 13 Ribu Karyawannya terancam PHK

“Kondisi keuangan kami saat ini adalah konsekuensi langsung dari dampak ekonomi pandemi virus corona karena penutupan restoran dalam jangka panjang dan penolakan pemilik tanah untuk memberikan pengurangan sewa yang diperlukan,” kata Presiden Sizzler Chris Perkins dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan menargetkan untuk keluar dari kebangkrutan dalam waktu sekitar 120 hari dan lokasi milik perusahaan akan terus beroperasi.

Restoran Sizzler di AS sebagian besar berada di West Coast, dengan sebagian besar di California. Restoran steak ini bermula di Culver City, California pada tahun 1958 dengan tujuan agar “setiap orang dapat menikmati makan malam steak yang enak dengan harga yang terjangkau,” menurut situs webnya.

Namun sayang industri ini menghadapi pukulan baru tahun ini karena pandemi. Reservasi di restorannya kira-kira hanya 40% di bawah rata-rata harian, menurut data CNN Business.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply