Topcareer.id – Menurut sebuah studi baru, tak hanya ruangan umum yang penuh sesak, ternyata rumah pribadi kamu pun sangat rentan terhadap penularan COVID-19 yang sangat tinggi.
Studi diterbitkan pada Senin (14/12) di JAMA Medical Journal, analisis komprehensif dari 54 studi individu yang menampilkan total 77.758 peserta, mengamati penularan COVID-19 dari satu orang ke orang lain di rumah pribadi bersama sebesar 16,6 persen. Ini lebih tinggi dari penularan virus corona serupa seperti MERS dan SARS.
Para peneliti mencatat bahwa penularan virus corona di dalam rumah tangga lebih tinggi pada pasien yang bergejala dibandingkan pasien yang tidak bergejala.
Baca Juga: Waspada! Risiko Penularan Covid-19 di Rumah Diatas 50%
Penyebaran di dalam rumah tangga juga lebih tinggi di antara orang dewasa yang terinfeksi daripada anak-anak, serta di antara pasangan daripada kontak keluarga lainnya.
Infeksi COVID-19 yang berkembang di rumah tangga dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yakni kontak dekat dengan orang lain di lingkungan yang bersirkulasi udara.
Namun, para ilmuwan mencatat bahwa itu juga dapat dikaitkan dengan perbedaan struktural dalam protein lonjakan COVID-19 dan viral load yang lebih tinggi di hidung dan tenggorokan saat timbulnya gejala.
Selain itu, beberapa infeksi COVID-19 cenderung ringan dan tidak memerlukan rawat inap, sehingga lebih mudah menyebar di antara orang-orang yang berada di bawah satu atap yang bersama.
Analis Medis CNN Dr. Leana Wen, seorang dokter darurat dan profesor tamu di Sekolah Kesehatan Masyarakat Institut Milken Universitas George Washington memberikan berkomentar pada hasil studi tersebut.
“Ini adalah studi lain yang mengingatkan kita tentang betapa menularnya virus yang menyebabkan Covid-19, dan betapa sulitnya mencegah menulari orang lain jika seseorang tinggal di dalam rumah dengan penghuni multigenerasi yang padat.” katanya mengutip laman CNN.**(RW)
