Topcareer.id – Kemunculan dua varian baru virus corona masing-masing di Inggris dan Afrika Selatan, merupakan versi virus yang berpotensi jauh lebih menular, dan telah memicu kekhawatiran yang meluas.
Virus apa sih mereka?
Semua virus bermutasi saat bereplikasi untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Para ilmuwan telah melacak beberapa mutasi Sars-CoV-2 penyebab Covid-19.
Sebagian besar mutasi tidak mengubah secara material baik virulensi maupun penularan virus. Namun, satu mutasi varian B117, yang kemungkinan muncul di tenggara Inggris sejak September 2020, menurut Imperial College London – kini telah terdeteksi di negara-negara di seluruh dunia, termasuk AS, Prancis, dan India.
Baca Juga: 4 Kasus Varian Virus Corona Baru Terdeteksi di Yunani
Varian lainnya yakni 501.V2, terdeteksi di Afrika Selatan pada bulan Oktober 2020, dan sejak itu menyebar ke beberapa negara, termasuk Inggris dan Prancis.
Keduanya memiliki banyak mutasi pada virus, terutama pada protein lonjakannya yang merupakan bagian dari virus untuk menempelkan diri pada sel manusia dan membantunya menyebar.
Secara khusus, versi mutasi memiliki domain pengikatan reseptor yang diubah yang dikenal sebagai N501Y, yang terletak pada lonjakan protein virus dan yang memungkinkan akses lebih mudah ke reseptor ACE2 dalam sel manusia.
Hal ini membuat versi mutasi berpotensi lebih menular daripada galur lainnya.