Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Ini Langkah Australia hadapi Varian Baru Virus Corona

virus corona sub varian omicron

Topcareer.id – Menanggapi munculnya varian baru Corona dari Inggris, Media Australia melaporkan bahwa pemerintah federal berencana untuk memperkenalkan pengujian wajib COVID-19 bagi semua pelancong internasional sebelum mereka terbang ke Australia.

Sejak Maret 2020, Australia telah menutup perbatasannya untuk semua orang non-warga negara dan bukan penduduk tetap. Australia juga membatasi jumlah orang yang diizinkan memasuki negara itu setiap minggu, dan pengungsi yang kembali harus masuk ke karantina hotel wajib atas biaya sendiri.

Namun, pihaknya belum menangguhkan penerbangan dari Inggris.

Australia membentuk kabinet nasional untuk mengoordinasikan langkah-langkah dalam memerangi pandemi. Mereka juga menjadwalkan kembali pertemuan Kabinet Nasional Australia pada 5 Februari 2021.

Saat ini, Otoritas Australia berusaha menahan serangan virus corona strain baru di kota-kota terbesarnya, Sydney dan Melbourne, dan memberlakukan kembali pembatasan pergerakan dan pertemuan.

Penerapan kembali pembatasan jarak sosial telah memperlihatkan penurunan yang stabil pada infeksi harian.

Negara bagian terpadat di Australia, pusat wabah terbaru di negara itu, pada hari Kamis mengatakan tidak ada infeksi COVID-19 yang didapat secara lokal dalam 24 jam terakhir.

Hasilnya adalah kedua kalinya dalam minggu ini New South Wales (NSW) melewati 24 jam tanpa mendeteksi adanya infeksi baru.

Selain pembatasan jarak sosial baru, negara telah mengamanatkan penggunaan masker di pusat perbelanjaan dan transportasi umum, dengan denda sebesar USD 154 atau sekitar Rp 2,1 juta bagi yang tidak patuh.

Australia telah melaporkan total lebih dari 28.500 kasus COVID-19 dan 909 kematian sejak pandemi dimulai. Penutupan perbatasan dan sistem pelacakan cepat membantu menjaga jumlahnya relatif rendah.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply