Topcareer.id – Keberadaan vaksin memang sangat membantu kita dalam memerangi pandemi Covid-19.
Namun, setelah mendapatkan vaksin, bukan berarti kita langsung bisa kembali bebas beraktivitas lho. Ada beberapa hal yang perlu kita patuhi agar vaksinnya bisa bekerja sempurna, di antaranya dengan istirahat cukup, memakai masker, dan menjauhi kerumunan.
Seperti dikutip dari npr.com, Rabu (13/1/2021), langkah ini diperlukan dalam jangka pendek, agar keefektifan vaksin meningkat.
Efektivitas ini sendiri didefinisikan dengan tidak mengidap COVID-19. Sebagai contoh, jika 100 orang yang divaksinasi terkena virus dan 50 dari mereka kemudian mengalami gejala, vaksin itu 50% efektif.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine pada Desember 2020, ditemukan bahwa perlindungan yang diberikan vaksin Pfizer-BioNTech, tidak akan dimulai hingga 12 hari setelah suntikan pertama dan baru mencapai efektivitas 52% beberapa minggu kemudian.
Seminggu setelah vaksinasi kedua, barulah tingkat efektivitas mencapai 95%.
Dalam permohonan otorisasi, Moderna juga melaporkan tingkat perlindungan 51% dua minggu setelah imunisasi pertama, dan 94% dua minggu setelah dosis kedua.
“Ini belum 100%,” kata Paul Offit, direktur Pusat Pendidikan Vaksin dan anggota dewan penasehat vaksin di Food and Drug Administration.
“Itu berarti satu dari setiap 20 orang yang mendapatkan vaksin ini masih bisa terkena infeksi sedang hingga parah,”
Jadi, meski sudah vaksin, jangan lupa untuk tetap memproteksi diri dengan masker dan jaga jarak ya.**(Feb)
