Topcareer.id – Pemerintah Prancis saat ini merekomendasikan agar orang memakai masker bedah di tempat umum karena mereka menawarkan perlindungan yang lebih baik dari penularan COVID-19 daripada masker berbahan kain.
Prancis sudah mewajibkan masker untuk dikenakan di tempat umum, namun hingga saat ini belum memberikan rekomendasi tentang jenis masker. Otoritas Prancis khawatir mereka bisa terkena varian virus baru yang lebih menular.
“Rekomendasi yang saya buat kepada rakyat Prancis adalah tidak lagi menggunakan masker kain,” kata kata Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran pada Kamis (21/1/2021), mengutip Reuters.
Veran juga mengatakan sangat tidak mungkin bahwa pembatasan pada resor ski – hotspot untuk virus pada awal pandemi – akan dicabut bulan depan.
Veran mengatakan, pemerintah tidak bisa mengesampingkan pengetatan pembatasan virus corona jika situasi penularan virus semakin memburuk.
“Kita bisa dipaksa untuk mengambil tindakan yang lebih keras daripada yang dihadapi orang Prancis musim gugur ini. Itu bisa menjadi penguncian jika situasi memang membutuhkannya,” katanya.
Prancis telah melaporkan lebih dari 71.000 kematian terkait virus corona sejak pandemi dimulai. Sekarang berada pada 35% dari tingkat infeksi puncaknya, menurut data Reuters, jauh di bawah tetangganya, Inggris, yang berada pada 70%. Sekolah di Prancis masih buka, dan toko non-esensial diizinkan untuk berdagang.**(Feb)
