Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Serbia Jadi Negara Eropa Pertama yang Gunakan Vaksin COVID-19 buatan China

Serbia. Dok/The Economic TImes

Topcareer.id – Serbia telah menerima satu juta dosis vaksin COVID-19 Sinopharm China dan menjadi negara Eropa pertama yang memulai program inokulasi massal dengan vaksin tersebut.

Serbia memvaksinasi pekerja penting seperti petugas polisi, guru, dan tentara setelah Desember lalu mulai merawat para lansia di panti jompo dan pekerja medis dengan pasokan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech, serta vaksin Sputnik V buatan Rusia.

Beograd diketahui mempertahankan hubungan dekat dengan Beijing, dan perusahaan China telah menginvestasikan miliaran euro di Serbia, terutama dalam proyek infrastruktur dan energi.

Menteri Pertahanan Nebojsa Stefanovic mengatakan lebih dari 700 anggota militer, termasuk dirinya telah divaksinasi dengan vaksin China.

“Saya telah disuntik dengan vaksin China yang kami percayai sepenuhnya. Saya telah mengatakan saya akan mendapatkan vaksin yang sama dengan pasukan kami,” kata Stefanovic kepada wartawan.

Baca Juga: 5 Tipe Karyawan yang Susah Naik Jabatan

Lebih dari 20.000 orang Serbia telah divaksinasi sejauh ini sejak inokulasi massal dimulai pada akhir Desember 2020.

Presiden Aleksandar Vucic mengatakan Serbia mengharapkan untuk mendapatkan 250.000 dosis lagi vaksin Sputnik dan 20.000 dosis vaksin Pfizer.

Di wilayah Balkan Barat, inokulasi baru dimulai di Serbia dan Albania, sementara Bosnia, Kosovo, Montenegro, dan Makedonia Utara belum menerima pasokan vaksin apa pun.

China menyetujui vaksin yang dikembangkan oleh BIBP Sinopharm pada akhir Desember 2020 sebagai vaksin COVID-19 pertamanya untuk penggunaan masyarakat umum.

Tidak ada data khasiat rinci yang telah dirilis, tetapi BIBP mengatakan vaksin tersebut 79,34% efektif berdasarkan data sementara.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply