Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Australia akan Bunuh Merpati Balap yang Telah Terbang Sejauh 12 Ribu Km

Dok/Gulfnews.com

Topcareer.id – Seekor merpati balap yang selamat dari perjalanan selama dua bulan sejauh 8.000 mil atau lebih dari 12.000 km melintasi samudera Pasifik dari AS ke Australia akan dibunuh karena khawatir ia membawa COVID-19.

Burung itu hilang saat balapan di Oregon, AS pada 29 Oktober 2020 sebelum ditemukan kurus kering dan kelelahan di sebuah taman di Melbourne pada 26 Desember 2020. Para ahli mengatakan kemungkinan burung itu menumpang kapal kargo melintasi lautan.

Kevin Celli-Bird mengatakan dia menangkap merpati itu, yang dia beri nama Joe setelah Presiden terpilih Joe Biden, dan merawatnya hingga sembuh dengan memberi makan biskuit kering.

Namun ketika berita tersebut sampai ke media lokal, Celli-Bird menerima telepon dari petugas karantina yang memerintahkannya untuk menangkap burung itu untuk kedua kalinya agar mereka dapat membunuhnya.

Celli-Bird mengatakan sekarang tidak mungkin baginya untuk menangkap Joe karena telah mendapatkan kembali kekuatannya, dan telah pergi.

Dia mengatakan otoritas karantina sekarang sedang mempertimbangkan untuk mengontrak penangkap burung profesional.

Departemen Pertanian, yang bertanggung jawab atas biosekuriti, mengatakan merpati itu tidak diizinkan untuk tinggal di Australia karena ‘dapat membahayakan keamanan pangan Australia dan populasi burung liar di sana.

“Ini menimbulkan risiko biosekuriti langsung bagi kehidupan burung Australia dan industri unggas kami,” kata sebuah pernyataan dari Departemen Pertanian Australia.

Ini bukan pertama kalinya pejabat pertanian resmi Australia menjadi berita utama dengan mengancam akan membunuh hewan.

Pada 2015 silam, pemerintah mengancam akan menyuntik mati dua anjing terrier Yorkshire milik Johnny Depp dan istrinya saat itu, Amber Heard, yakni Pistol dan Boo, setelah mereka diselundupkan ke negara itu.

Dihadapkan pada tenggat waktu 50 jam untuk pergi, anjing-anjing itu berhasil keluar dengan jet sewaan.

American Racing Pigeon Union yang berbasis di Oklahoma telah mengonfirmasi bahwa Joe memang terdaftar sebagai merpati balap dan ada pemiliknya di Montgomery, Alabama, AS.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply