Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Fakta-Fakta Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang Baru Tiba di Indonesia

Korsel temukan kasus pertama pembekuan darah dari vaksinasi Covid-19 AstrazenecaFoto Ilustrasi

Topcareer.id – Dosis pertama vaksin Covid-19 AstraZeneca yang didatangkan ke Indonesia melalui skema COVAX tiba di Jakarta, Senin (8/3/2021). Vaksin COVID-19 AstraZeneca ditemukan bersama oleh Universitas Oxford dan perusahaan spin-outnya, Vaccitech.

Untuk mengetahui terkaitvaksin yang baru datang ke Indonesia ini, berikut beberapa fakta soal vaksin AstraZeneca:

1. Mengutip siaran pers yang diterima Topcareer.id, Senin (8/3/2021), vaksin Covid-19 AstraZeneca telah terbukti dapat ditoleransi dengan baik dan efektif dalam mencegah Covid-19 dengan gejala.

2. Satu dosis vaksin memiliki kemanjuran 76% terhadap Covid-19 dengan gejala dalam 90 hari pertama setelah vaksinasi, tanpa penurunan perlindungan yang signifikan selama periode ini.

3. Kemanjuran vaksin setelah dosis kedua lebih tinggi apabila diberikan dengan interval yang lebih lama, mencapai 81,3% apabila interval pemberian dosis pertama dan kedua 12 minggu atau lebih.

Baca juga: Pandemi Sebabkan Trauma Massal Lebih Parah Dari PD II

4. Hasil uji klinis telah mengkonfirmasi Vaksin COVID-19 AstraZeneca mampu 100% mencegah terjadinya penyakit parah, rawat inap, dan kematian, lebih dari 22 hari setelah dosis pertama diberikan.

5. Penelitian juga menunjukkan bahwa vaksin mengurangi penularan virus tanpa gejala secara signifikan hingga dua pertiga, berdasarkan swab test mingguan yang dilakukan pada sukarelawan dalam uji coba di Inggris.

6. Vaksin COVID-19 AstraZeneca dapat ditoleransi dengan baik dan tidak ada kejadian keamanan serius yang dikonfirmasi terkait dengan vaksin tersebut.

7. Vaksin COVID-19 AstraZeneca telah diberikan otorisasi pemasaran bersyarat atau penggunaan darurat di lebih dari 50 negara, dengan WHO EUL sekarang mempercepat jalur akses di hingga 142 negara melalui Fasilitas COVAX.

Leave a Reply