Topcareer.id – Ya, bahasa tubuh mampu mengungkap lebih banyak tentang suasana hati dan tingkat kemarahanmu daripada yang kamu sadari. Para ahli menyatakan bahwa bahasa tubuh dengan mudah mengungkapkan kemarahan yang tertekan.
Sebagian besar dari kita memahami tanda-tanda emosi non-verbal dasar. Senyuman menunjukkan kebahagiaan sementara cemberut mengatakan sesuatu yang sama sekali berbeda, seperti kemarahan atau kesedihan. Tapi, bahasa tubuh lebih dari sekadar ekspresi wajah kita.
Mengutip Ladders, bahasa tubuh kita adalah isyarat non-verbal yang kita buat, berkali-kali tanpa menyadarinya, yang mengungkapkan suasana hati dan emosi kita. Dari gerakan mata kita langsung ke kaki kita, gerakan ini mengkomunikasikan banyak informasi kepada pengamat yang tajam.
Kemarahan bisa saja tidak tampak, tetapi ada cara untuk mengamati kemarahan pada orang lain jika kita tahu apa yang harus dicari. Berikut adalah lima ekspresi bahasa tubuh halus yang mengungkapkan kemarahan.
1. Diam
Menjeda sebelum menjawab pertanyaan mengungkapkan ketidaknyamanan atau pertimbangan yang dalam. Dalam kasus wawancara Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey, dia mungkin mempertimbangkan bagaimana berbicara tentang ayahnya dengan cara yang jujur dan tidak secara lahiriah bermusuhan atau emosional.
2. Mata berkedip cepat
Menurut Pakar Bahasa Tubuh, Judi James pada Metro UK, Mata Harry yang berkedip cepat adalah tanda kemarahan lainnya. Meskipun berkedip itu wajar, berkedip cepat adalah tanda ketidaknyamanan di bawah sadar. Orang cenderung berkedip lebih cepat saat sedang stres atau bahkan saat sedang bersemangat.
Baca juga: 3 Kesalahan Rutinitas Pagi Yang Menghancurkan Produktivitasmu
3. Mengencangkan bibir
“Kita mengencangkan bibir saat merasa tidak percaya atau tidak setuju dengan situasi atau lingkungan kita,” tulis Very Well Mind. Bibir yang mengerut bisa menandakan ketidaksukaan.
Menggigit bibir bisa berarti kamu khawatir atau cemas, sementara perubahan yang lebih halus pada mulutmu (misalnya, saat bibir menghadap ke bawah, seperti seringai) mengungkapkan kemarahan atau ketidaksetujuan.
4. Lengan disilangkan
Tangan yang disilangkan bisa berarti apa saja, mulai dari sikap defensif, marah, hingga perlindungan diri. Selain itu, mengetuk atau gelisah dengan lengan atau jari (atau bahkan kaki) dapat mengungkapkan kebosanan atau ketidaksabaran saat berdiri dengan tangan di pinggul menunjukkan agresivitas.
5. Mendorong rahang
Mendorong rahang, atau meringkuk, adalah tanda kemarahan yang jelas dan memberi tahu. Mirip dengan bagaimana seseorang mungkin mengertakkan gigi, ungkapan ini menyiratkan bahwa orang tersebut mencoba mengendalikan amarahnya.
“Ini juga merupakan isyarat teritorial,” tulis Science of People. Ketika dagu seseorang menjorok ke arahmu, mereka mengancam ruangmu dengan milik mereka. Ini adalah cara nonverbal untuk mengatakan, Mundur!**(Feb)