Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Menkeu: RI Berpotensi Jadi Pemain Utama Industri Baterai Mobil Listrik

Dok/Kemenkeu

Topcareer.id – Indonesia memiliki cadangan sumber nikel terbesar di dunia, yang merupakan bahan baku industri baterai dan pengembangan mobil listrik. Hal itu yang membuat Indonesia memiliki potensi besar sebagai pemain utama di dunia dalam industri Battery Electric Vehicle (BEV).

“Indonesia sebagai negara yang menghasilkan nikel dengan reserve dan produksi terbesar jelas merupakan negara yang sekarang menjadi pusat perhatian terhadap pembangunan dari battery electric vehicle,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mengutip rilis berita, Selasa (16/3/2021).

Untuk itu, pemerintah Indonesia berkomitmen memanfaatkan tren teknologi ini yang diprediksi ke depannya akan semakin meningkat.

Ia menambahkan, sekarang ini dengan kesadaran terhadap lingkungan yang makin meningkat, maka mulai dibicarakan mengenai tren kendaraan bermotor yang mengalami transformasi sangat cepat.

Baca juga: Riset AWS: Indonesia Butuh Lebih Dari 110 Juta Pekerja Digital Baru Di 2025

Terutama, kata dia, berubah dari bahan bakar fosil kemudian menjadi bahan bakar yang terbarukan atau disebut sebagai battery electric vehicle yang diperkirakan akan mendominasi keseluruhan kendaraan bermotor di seluruh dunia.

Pemerintah Indonesia juga berkomitmen secara global di bidang perubahan iklim dengan menurunkan jumlah emisi gas rumah kaca atau CO2. Untuk itu, Pemerintah berupaya menurunkan emisi yang bersumber dari sektor transportasi dengan mendorong pengembangan sektor industri kendaraan bermotor berbasis listrik.

“Kita akan menurunkan 29% dari emisi CO2 kita dengan usaha sendiri atau kita akan menurunkan CO2 sebesar 41% pada 2030 apabila ada dukungan dan kolaborasi internasional. Kita akan membangun dan terus meningkatkan daya competitiveness dari industri otomotif yang berbasis baterai,” ucap Menkeu.**(Feb)

Leave a Reply