Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Menkeu Sebut 3 Hal Ini Jadi Pertanda Baik Pemulihan Ekonomi RI

Dok/Kemenkeu

Topcareer.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati optimis bahwa pemulihan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut pada tahun ini. Tren perbaikan yang terjadi di awal tahun ini didorong oleh tiga mesin pertumbuhan, yakni investasi, ekspor, dan konsumsi.

“Kami melihat kepercayaan konsumen pulih. Investasi meningkat. Ekspor sekarang sudah tumbuh 8,5% pada 3 bulan pertama. Impor barang modal juga meningkat. Jadi, ini adalah pertanda baik dari pemulihan,” kata Menkeu, mengutip siaran persnya, Rabu (24/3/2021).

Dengan aktifnya tiga mesin pertumbuhan tersebut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak lagi bekerja sendiri seperti pada tahun 2020. Menurut Menkeu, pada 2020 lalu, APBN adalah satu-satunya mesin yang melakukan semua pekerjaan ini.

“Itulah mengapa saya selalu berkata bahwa APBN bekerja sangat keras. Tapi kali ini semua mesin mulai bergerak. Pemerintah akan mengamati dan mengawasi pemulihan ini dengan cermat,” ujar Menkeu.

Baca juga: Negara Paling Cashless, Norwegia Tolak Bitcoin, Ada Apa?

Pemerintah juga terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar Indonesia berada pada jalur pemulihan yang tepat.

Bank Indonesia, lanjut Menkeu, memiliki pandangan tersendiri bagaimana jalur pemulihannya, terutama kombinasi antara pemulihan bagaimana mereka akan merancang respon moneter.

Di sisi lain, Indonesia juga memiliki Lembaga Pengelola Investasi (LPI/INA) yang ditujukan untuk menarik investasi agar Indonesia dapat tetap mengembangkan infrastruktur yang dibutuhkan tanpa membebani APBN.

“Kami berharap Sovereign Wealth Fund ini menjadi salah satu sarana yang dapat melengkapi kebutuhan untuk melanjutkan pemulihan sekaligus pembangunan, khususnya infrastruktur, tanpa menimbulkan tekanan langsung pada APBN,” jelas Menkeu.**(Feb)

Leave a Reply