Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Pfizer Mulai Uji Klinis Vaksin Covid-19 pada Anak Usia 6 Bulan-11 Tahun

Topcareer.id – Pfizer mengatakan telah memulai uji klinis vaksin Covid-19 pada anak-anak berusia 6 bulan hingga 11 tahun yang sehat, sebuah langkah penting dalam mendapatkan izin peraturan federal untuk mulai memvaksinasi anak-anak dan mengendalikan pandemi.

Pfizer mengumumkan pada Kamis (25/3/2021), partisipan pertama dalam penelitian ini sudah mendapatkan suntikan, yang dikembangkan dalam kemitraan dengan pembuat obat Jerman BioNTech. Uji klinis ini akan mengikutsertakan 144 anak di fase pertama.

Untuk tahap pertama uji coba, perusahaan akan mengidentifikasi tingkat dosis yang diinginkan untuk tiga kelompok usia – antara 6 bulan dan 2 tahun, 2 dan 5, dan dari 5 hingga 11 tahun. Anak-anak akan mulai dengan menerima dosis 10 mikrogram vaksin, sebelum secara bertahap pindah ke dosis yang lebih tinggi.

Peserta juga memiliki pilihan untuk mengambil 3 dosis mikrogram. Vaksin Covid untuk orang dewasa membutuhkan dua suntikan yang mengandung 30 mikrogram per dosis.

Baca juga: AstraZeneca Revisi Tingkat Kemanjuran Vaksinnya, Jadi 76%

Para peneliti kemudian akan mengevaluasi keamanan dan keefektifan tingkat dosis yang dipilih pada fase percobaan berikutnya, dengan peserta dipilih secara acak untuk menerima vaksin atau plasebo, menurut perusahaan itu. Setelah enam bulan tindak lanjut, anak-anak yang menerima plasebo akan memiliki kesempatan untuk menerima vaksin.

“Pfizer memiliki pengalaman mendalam dalam memajukan uji klinis vaksin pada anak-anak dan bayi. Juga berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak melalui uji klinis yang dirancang dengan cermat,” kata perusahaan itu, mengutip laman CNBC, Jumat (26/3/2021).

Pada akhir Januari, Pfizer mengatakan telah sepenuhnya mendaftarkan uji coba vaksin Covid-19 pada anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pihaknya “didorong” oleh data dalam kelompok itu dan berharap untuk membagikan rincian tambahan tentang uji coba tersebut dengan “segera.”

Moderna juga mengatakan pada 16 Maret bahwa pihaknya telah mulai menguji suntikannya pada anak-anak di bawah usia 12 tahun. Moderna pada bulan Desember memulai penelitian yang menguji anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun.**(Feb)

Leave a Reply