Topcareer.id – Bagi para developer game besar yang terbiasa mengerjakan hal rumit untuk mengembangkan sebuah game, siapa sangka jika membuat pintu adalah hal tersulit yang harus mereka kerjakan.
Mungkin kamu sebagai gamer melihat pintu dalam sebuah game sebagai hal sepele, tapi kenyataannya ini menjadi salah satu hal yang membuat para developer game pusing tujuh keliling. Terutama untuk memastikannya bisa beroperasi dengan baik, halus, dan aman.
Pete Galbraith, developer game dari Owlchemy Labs mengatakan bahwa pintu sering kali identik dengan sakit kepala desain yang masif. “Saya tidak bisa membayangkan pujian yang lebih tinggi untuk sebuah pintu dalam game.”
Sempat viral di Twitter, lusinan developer game dari berbagai disiplin ilmu dan tim berbagi rasa frustrasi mereka. Pencipta game Death Trash, Stephan Hövelbrinks menjelaskan bahwa pintu dalam sebuah video game bisa memiliki segala macam kemungkinan bug.
Co-Game Director Last of Us Part II, Kurt Margenau mengatakan bahwa pintu dalam game merupakan hal yang membutuhkan waktu paling lama untuk diselesaikan dengan benar.
Sebuah pintu bukanlah penemuan terbaik atau bahkan paling cerdas bagi umat manusia di dunia nyata. Namun berbeda dalam video game, ini bisa menjadi masalah berat seluruh tim developer. Seperti yang dikatakan Will Kerslake, direktur game Crystal Dynamics. “Ada begitu banyak variasi masalah dengan pintu.”
Baca juga: Terkuak, Tokoh di Balik Karakter Video Game Super Mario
Terkadang sistem pintu dalam video game dapat membuat pemain terdorong ke area tertentu, menghalangi jalur, dan banyak masalah lain yang mungkin melibatkan beberapa pemain, yang kemudian mengacak-acak pintu pada saat yang bersamaan dengan karakter non-pemain (NPC) saat beraksi.
Jika pintu menabrak NPC, apakah pintunya berhenti, atau NPC bergerak? “Pilihan di sini dapat menyebabkan semua jenis bug tergantung pada game kamu,” tutur Kerslake.
Namun, bukan berarti membuat pintu dalam video game adalah tugas yang mustahil. Bagi beberapa pengembang, masalahnya tidak sepadan dengan hasilnya.
“Akibatnya, banyak game menghindari pintu dalam alur game, kamu akan terkejut melihat banyaknya game yang tidak memiliki pintu interaktif sama sekali,” kata Kerslake.
“Banyak pintu, tapi pintu utama akan hilang atau sudah terbuka. Langkah selanjutnya dalam kerumitan lain adalah pintu hanya digunakan sebagai gerbang untuk maju, pintu hanya terbuka dan tidak dapat ditutup lagi,” jelasnya.**(Feb)
