Topcareer.id – Saat ini muncul isu bahwa sertifikat vaksin harus disimpan dengan aman, karena tim medis tidak mengingat jenis vaksin yang diberikan dan menerima vaksin yang berlainan dapat menimbulkan efek yang serius.
“Sertifikat vaksin diterima via WA harus disimpan, jangan sampai kedelete. Berhubung vaksin yang diimpor Indonesia ada 6 merk, bagi calon penerima vaksin harap diperhatikan dan teliti saat menerima vaksin yang kedua haruslah sama jenis / merk vaksinnya dengan yang pertama, sebab apabila berlainan jenis / merk dikhawatirkan akan menimbulkan efek yang cukup serius bagi tubuh kita. Karena ini hal baru yang pasti tidak dipahami walau tim medis hanyalah pelaksana tugas tentu tidak akan ingat vaksin jenis tipe apa yang telah diberikan ke kita, Yaa kita sendirilah yang harus diingat sendiri yaa” bunyi narasi yang dibagikan di media sosial Facebook itu.
Nyatanya, data penerima vaksin, jadwal vaksinasi hingga jenis vaksin yang diberikan terdata pada aplikasi Pcare yang dapat diakses melalui browser maupun menggunakan aplikasi.
Baca Juga: Dari Target 21,6 Juta, Baru 1,5 Juta Lansia yang Vaksinasi, Ini Kendalanya
Sedangkan mengenai keamana pemakaian vaksin, di Inggris penyuntikan vaksin dosis kedua yang berbeda dari jenis vaksin dosis pertama diperbolehkan, namun hanya pada kondisi tertentu seperti hanya ada satu jenis vaksin yang tersedia sehingga teknik mix-and-match berbeda vaksin bisa dilakukan.
Namun, hal ini juga harus didasarkan pada laporan-laporan ataupun bukti ilmiah menggunakan keamanan vaksin itu sendiri.**(RW)