Topcareer.id – Kota Brisbane di Australia akan menjalani lockdown atau penguncian kembali selama tiga hari untuk menahan wabah virus corona yang telah berkembang menjadi tujuh kasus.
Ibu kota negara bagian Queensland yang merupakan rumah bagi lebih dari dua juta penduduk itu memulai lockdown pada Senin (29/3) pukul 17:00 waktu setempat.
Sebelumnya, kota tersebut juga pernah ditutup selama tiga hari karena satu kasus pada bulan Januari 2021.
Wabah Brisbane, pertama kali dilaporkan pada hari Sabtu (27/3), ini menandai kelompok penularan komunitas pertama di Australia dalam hampir sebulan.
Baca juga: 7 Gaya Hidup Modern Yang Merusak Otak
Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk mengatakan ada penemuan empat kasus lokal lagi, yang dilaporkan pada hari Senin (29/3) dan ini sudah menunjukkan adanya lebih banyak penularan dalam komunitas.
“Saya tahu ini sangat sulit. Paskah sudah dekat, liburan sekolah sudah dekat,” katanya pada konferensi pers, Senin (29/3). “Tapi mari kita lakukan sekarang dan lakukan dengan benar dan mari kita lihat apakah kita bisa melewatinya.” Imbuhnya.
Penguncian ini akan sangat mempengaruhi wilayah Brisbane yang meliputi dewan kota Brisbane, Logan, Moreton Bay, Ipswich dan Redlands.
Seperti penguncian sebelumnya, orang hanya dapat meninggalkan rumah karena empat alasan penting, yakni: olahraga, belanja, bekerja di bidang esensial, dan perawatan kesehatan. Sementara itu sekolah dan tempat kerja non esensial akan ditutup, begitu pula bisnis non esenial dan layanan yang tidak penting.
Kota Brisbane telah mengalami sangat sedikit kasus yang didapat secara lokal sejak gelombang pertama virus di Australia setahun yang lalu.**(Feb)
