Topcareer.id – Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan senantiasa memberikan terobosan baru dalam mendukung pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan menciptakan program SMK Pusat Keunggulan.
Disiarkan secara live melalui kanal youtube Kemendikbud pada Rabu (17/3/2021) dijelaskan bahwa program ini bukan untuk menciptakan sekolah unggulan baru. Namun, program ini bertujuan untuk akselerasi awal seluruh SMK di Indonesia agar menjadi sekolah yang unggul.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Wikan Sakarinto menyampaikan bahwa pemerintah telah menargetkan 895 SMK yang akan mengikuti program SMK Pusat Keunggulan.
Baca Juga: Nadiem: SMK Saat Ini Masih Sulit Menjawab Dunia Kerja
Dana bantuan fisik untuk SMK yang baru mengikuti program ini diberikan oleh Kemendikbud sebesar Rp 1,4 – 4 miliar. Sementara untuk SMK yang sudah mengikuti program ini tahun lalu diberikan dana sebesar Rp 200 juta.
“SDM dulu dibenahi, baru kemudian kita akan memastikan delivery pendanaan fisik itu,” ujar Wikan.
Menurut Wikan, sudah semakin banyak guru dan kepala SMK di Indonesia yang berpikiran cukup terbuka, jadi siap untuk bisa memberikan dampak yang baik kepada sekolah lain.
“Pelatihan itu tidak akan terlalu lama. Upskilling tidak akan terlalu lama, tapi lebih kepada bagaimana mereka mengembangkan penuntasan atau melakukan tugas-tugas berikutnya untuk membantu SMK yang lain,” kata Wikan.
Wikan menjelaskan bagi seluruh SMK yang baru mengikuti program SMK Pusat Keunggulan tahun ini, dananya bisa digunakan untuk membenahi sekolah secara keseluruhan. Bagi yang sudah mengikuti sejak tahun lalu dana bisa digunakan untuk penuntasan serta penguatan sarana dan prasarana yang sudah ada.**(RW)
