Topcareer.id – Mencari pekerjaan baru bisa membuat stres, terutama dengan persaingan yang tinggi. Untungnya, kamu bisa membuat pencarian kerja lebih mudah dan tidak terlalu menegangkan, dengan mempelajari apa saja minat pemberi kerja.
Hal ini bisa kamu gunakan sebagai support untuk menampilkan diri kamu dengan lebih baik pada perusahaan.
Dengan informasi tentang minat perusahaan pada kandidat, kamu bisa membuat resume yang menarik dan bisa mempelajari untuk memutuskan bagaimana menjawab pertanyaan wawancara.
Berikut ini beberapa minat yang ingin diketahui oleh perusahaan dari kandidatnya:
Apakah kamu memiliki pengalaman atau pelatihan?
Pemberi kerja ingin tahu apakah kamu memiliki pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang kamu inginkan. Jika kamu memiliki pengalaman, pemberi kerja tidak perlu menghabiskan banyak waktu atau uang untuk pelatihan.
Memiliki setidaknya beberapa tahun pengalaman dapat membantumu menonjol di antara kandidat lain dan memenuhi syarat untuk gaji yang lebih tinggi.
Baca juga: Kebohongan Kecil yang ‘Dibolehkan’ saat Interview Kerja
Apakah kamu bisa diandalkan?
Perusahaan ingin tahu bahwa mereka dapat mengandalkanmu untuk menyelesaikan tugas pekerjaan yang sesuai dengan kesepakatan. Seorang pemberi kerja bisa menghubungi referensi kamu untuk mengetahui apakah kamu pernah menunjukkan jenis perilaku kurang baik di masa lalu.
Jika kontak referensi kamu mengonfirmasi bahwa kamu memiliki etos kerja yang baik dan komitmen untuk melakukan sesuai kesepakatan, perusahaan kemungkinan besar akan merekrut kamu.
Apakah kamu punya catatan kriminal?
Sebagian besar pemberi kerja mengkhawatirkan keselamatan, kerahasiaan, dan pencurian di tempat kerja. Karena itu, banyak pemberi kerja ingin tahu apakah kandidatnya memiliki catatan kriminal atau tidak.
Faktanya, beberapa perusahaan bahkan akan meminta pemeriksaan catatan kredit kamu sebelum mereka mempekerjakanmu. Beberapa perusahaan percaya bahwa kandidat yang memiliki catatan kredit buruk membuatnya lebih mungkin untuk mencuri.
Apakah kamu termotivasi?
Pemberi kerja mungkin dapat menemukan beberapa orang yang berbeda dengan keahlian untuk melakukan suatu pekerjaan. Namun, perusahaan biasanya lebih suka mempekerjakan orang yang menunjukkan motivasi diri yang tinggi.
Karena orang semacam ini akan memanfaatkan motivasinya sendiri untuk melakukan segala hal dengan baik. Orang yang termotivasi juga dapat menggunakan antusiasmenya untuk membantu pekerja lain tetap bersemangat dan termotivasi.
Baca juga: 3 Cara Membuat Pewawancara Terkesan saat Interview Kerja
Apakah kamu rukun dengan orang lain?
Banyak perusahaan memerlukan kerja tim, bahkan pekerjaan yang tidak fokus pada tim memerlukan setidaknya beberapa interaksi dengan pelanggan, pekerja lain, dan penyelia.
Untuk menjaga bisnis pada kinerja terbaik, lingkungan kerja harus menyenangkan. Karena alasan ini, banyak pemberi kerja ingin mengetahui apakah bisa bergaul dengan baik pada orang lain. Jika kamu mudah marah atau tampak anti sosial, perusahaan akan enggan mempekerjakanmu.**(Feb)