Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Di Era 70-an, Profesi Ini Punya Jasa Besar dalam Karier Wartawan

Ilustrasi: Pexels

Topcareer.id – Saat ini, tidak sedikit para fresh graduate yang ingin menjadi wartawan. Mungkin mereka jatuh hati dengan bagaimana seorang wartawan mempertaruhkan nyawanya, untuk bisa meliput berita dan membagikannya ke masyarakat.

Namun, banyak yang belum tahu nih, di era 70-an ada satu profesi yang ikut berjasa dalam karier seorang wartawan. Hal ini diungkapkan salah satu mantan wartawan, Muhadjir Effendy yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

“Saya punya pengalaman sangat macam-macam terkait dengan foto berita ini. Suka dukanya banyak, dan kalau boleh saya sebut orang yang paling berjasa adalah tukang afdruk foto (tukang cetak foto) yang memang khusus melayani wartawan,” ujarnya dalam acara Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI), di Perpustakaan Nasional, pada Jumat (2/4/2021).

Menurutnya, foto dalam dunia jurnalistik adalah suatu karya yang luar biasa. Sejak zaman dulu foto sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam berita, dan foto bisa menceritakan berbagai hal.

Baca juga: Cerita Wartawan Kumparan yang Menolak Di-PHK

Lebih lanjut, Menko PMK pun menceritakan seorang tukang cetak foto yang berjasa dalam kariernya.

“Di Malang itu ada seorang tukang foto namanya Pak Sarjib. Tinggalnya di sebelah timur Kantor Kabupaten, yang dia itu bisa diketok atau diganggu kapan saja. Jam 2 malam itu juga dia akan buka untuk melayani saya dan teman-teman untuk mencetak foto,” tambahnya.

Sebagai penutup ia berpesan kepada wartawan foto untuk terus menjaga orisinalitas karya dan tetap menjaga integritas di era kemajuan teknologi dan digitalisasi saat ini.

“Ini tantangan betul bagi rekan-rekan wartawan foto adalah semakin majunya teknologi, termasuk untuk taking berita foto. Teruslah berkarya untuk kepentingan kemanusiaan,” pungkas Menko PMK.**(Feb)

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply