Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Pakar: Hingga Kini Belum Ada Obat Antivirus untuk Virus Covid-19

virus corona sub varian omicron

Topcareer.id – Hingga tanggal 6 April 2021 ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat setidaknya ada 131.487.572 orang terkonfirmasi positif dan 2.857.702 orang di berbagai belahan dunia, dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

Melihat angka yang besar tersebut, para ilmuwan dan peneliti pun melaukan riset untuk menemukan obat antivirus ini. Dan sayangnya sampai saat ini belum ada obat antivirus spesifik yang terbukti efektif dan secara resmi direkomendasikan untuk mengobatinya.

“Lebih dari 600-an uji klinik di seluruh dunia saat ini dilakukan dengan berbagai obat yang sebagian besar adalah drug repurposing. Dan saat ini belum ada obat antivirus Covid-19 baru yang telah mendapat persetujuan dari badan otoritas obat negara, termasuk BPOM Indonesia,” ujar Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Djoko Wahyono, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Merajalela, Prancis Pilih Lockdown

Dimana keuntungan dalam pemakaian drug repurposing adalah mempercepat penemuan obat karena bisa langsung dilakukan uji klinik fase 3 mengingat aspek keamanannya sudah diketahui.

Lebih lanjut, Djoko mengatakan obat yang sekarang ini digunakan dalam terapi Covid-19 adalah memakai obat yang telah ada dengan Emergency Use Authorization (EUA) dengan mempertimbangkan kondisi darurat dan belum ada obat yang tersedia.

Beberapa obat yang telah ada sebelumny,a dan digunakan dalam terapi Covid-19 ini seperti chloroquine/hydroxychloroquine, lopinavir/ritonavir, ribavirin, oseltamivir, umifenovir, remdesivir, serta favipavir (avigan).**(Feb)

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply