Topcareer.id – Mengapa umat Islam makan kurma saat berbuka puasa? Setiap bulan Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari waktu imsak atau sebelum subuh hingga petang atau saat matahari terbenam.
Nabi Muhammad SAW telah menyarankan ketika berpuasa, sebaiknya berbuka puasa dengan kurma. Buah ini juga salah satu makanan yang paling sering dimakan oleh Nabi Muhammad terutama selama bulan Ramadhan.
Tapi tahukah kamu bahwa kurma adalah buah yang mengandung gula, serat, mineral, fitonutrien, vitamin C, kalium, magnesium, zat besi, dan sejumlah kecil protein serta lemak.
Baca Juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Kurma Selama Bulan Puasa
Selain itu alasan kurma menjadi salah satu makanan terbaik untuk berbuka puasa adalah karena mudah dicerna, sehingga mudah terserap. Pada umumnya kadar glukosa tubuh akan menurun karena berpuasa sepanjang hari.
Jadi, makan kurma bisa membantu meningkatkan kadar glukosa dalam darah kembali normal. Kurma juga membantu memuaskan sensasi lapar sekaligus membantu mencegah makan terlalu banyak saat berbuka puasa.
Jadi ini alasannya mengapa umat Islam makan kurma saat berbuka puasa, selain menjadi tradisi bagi umat Islam, mengkonsumsi kurma saat berbuka puasa juga baik bagi kesehatan kita.
Nah, mau tahu apa saja manfaat dari mengonsumsi kurma? Yuk baca beberapa di antaranya, di bawah ini.
Meningkatkan energi
Badan kamu terasa lemas saat menjalankan ibadah puasa? Sebaiknya rajin-rajin mengonsumsi kurma, ya. Kandungan glukosa dan serat dalam buah kurma merupakan sumber energi yang dapat membuat tubuh kembali berenergi setelah seharian berpuasa.
Melancarkan pencernaan
Saat berbuka puasa, kebanyakan orang memilih makan makanan yang kurang serat sehingga dapat berakibat kepada kesehatan pencernaan.
Nah menurut beberapa penelitian, buah kurma bisa menjadi solusi yang sangat efektif. Buah ini bisa membantu kamu memperlancar pencernaan dan meredakan sembelit.
Meningkatkan kesehatan otak
Selain untuk menambah energi dan memperlancar pencernaan, mengonsumsi buah kurma ternyata juga dapat mengurangi aktivitas protein beta amiloid yang dapat membentuk plak di otak sehingga menyebakan gangguan kinerja sel-sel otak.
Selain itu, kandungan fenolat total dan antioksidan di dalam kurma dipercaya dapat mencegah penyakit Alzheimer dan demensia.
Mengontrol gula darah
Di bulan puasa ini, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang manis.
Tapi tunggu dulu, jika terlalu banyak, bisa-bisa tekanan gula darah kamu naik. Untuk menyiasatinya, kamu bisa memakan buah kurma. Kandungan gula alaminya dapat menjaga gula darah kamu tetap stabil asalkan dikonsumsi dengan bijaksana.**(RW)
